Hare krishna semetons…
Setelah minggu lalu kita belajar dan membaca bersama tentang teman-teman terdekat dan tercinta dari Shrimati Radharani, maka kurang lengkap rasanya kalau kita tidak sekalian belajar dan mengetahui tentang teman-teman terdekat dari Tuhan Sri Krishna, Teman-teman yang sering kita kenal dengan sebutan para Gopa di Vrindavan, yang tak lain adalah anak-anak para penggembala sapi di Vrindavan, yang selalu menemani, melindungi dan bahkan memberikan begitu banyak kebahagiaan pada Tuhan Sri Krishna.
Seperti kita ketahui Tuhan Sri Krishna sendiri telah bersabda dalam Bhagavadgita sebagai berikut :
gatir bharta prabhuh saksi
nivasah saranam suhrt
prabhavah pralayah sthanam
nidhanam bijam avyayam
- Bhagavad Gita 9.18
nivasah saranam suhrt
prabhavah pralayah sthanam
nidhanam bijam avyayam
- Bhagavad Gita 9.18
Artinya : Aku adalah Tujuan, Pemelihara, Penguasa, Saksi, tempat tinggal, Pelindung dan KAWAN YANG PALING TERCINTA. Aku adalah ciptaan dan peleburan, dasar segala sesuatu, sandaran dan benih yang kekal.
Seperti penjelasan dalam artikel sebelumnya, Tuhan Sri Krishna turun ke dunia material ini pasti akan diiringi oleh teman-teman kekal beliau di dunia rohani, yang dimaksudkan untuk menambah manisnya lila-lila Beliau selama di dunia material, sehingga para bhakta-Nya akan menjadi semakin terikat dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Sri Krishna.
Terdapat kelompok teman yang berbeda dari Krsna, ada yang sudah begitu familiar yang telah dijelaskan dalam beberapa literatur kitab suci, dan ada yang dikenal melalui tradisi-tradisi india yang populer sampai dengan saat ini. Secara garis besar, ada tiga kelompok teman-teman Krishna: beberapa di antara mereka selamanya bersahabat dengan Krishna, beberapa adalah para dewa, dan beberapa lagi adalah para penyembah yang mencapai kesempurnaan dalam pelayanan bhakti-nya.
Dalam semua kelompok tersebut ada beberapa yang secara alami tetap dalam pelayanan kepada Tuhan Sri Krishna dan selalu terlibat dalam memberikan masukan atau ide-ide ; beberapa dari mereka juga sangat suka bercanda dan secara alami membuat Tuhan Sri Krishna tersenyum oleh kata-kata mereka; beberapa dari mereka pada dasarnya sangat sederhana, dan dengan kesederhanaan mereka lah, mereka dapat memberikan kepuasan kepada Tuhan Sri Krishna ; beberapa dari mereka dengan sengaja menciptakan situasi yang luar biasa dengan kegiatan yang mereka lakukan, sekilas mungkin tampaknya mereka menentang kata-kata dan keinginan Krishna; beberapa dari mereka terlalu banyak bicara, selalu berselisih paham dengan Krishna sehingga menciptakan suasana perdebatan; dan beberapa dari mereka sangat lembut dan berbicara dengan kata-kata manis sehingga mampu memberikan kesenangan kepada Krishna. Semua teman-teman ini sangat akrab dengan Krishna, dan mereka berusaha menunjukkan keahlian dalam berbagai jenis kegiatan yang mereka lakukan , tujuannya hanya satu yaitu untuk selalu memberikan kepuasan dan menyenangkan Krishna. ”
Krishna selalu bermain dengan teman-teman akrab-Nya, kadang-kadang Krishna akan berkelahi atau bergulat dengan lengan mereka, kadang-kadang mereka bermain bola dan kadang-kadang mereka bermain catur. Kadang-kadang mereka saling berpegangan tangan, dan terkadang mereka menunjukkan keahlian mereka dalam berputar-putar. Dan teman-teman gembala sapi biasanya berusaha menyenangkan Krishna dengan duduk bersama-Nya di kursi atau di ayunan, mereka juga berbaring bersama di tempat tidur mereka, mereka bercanda bersama dan berenang di kolam renang. Semua kegiatan ini disebut anubhava. Setiap kali semua teman berkumpul di rumah Krishna, mereka akan segera terlibat dalam semua fungsi tersebut, terutama dalam menari bersama-sama. Mengenai permainan gulat antara Krishna dan teman-temannya, seorang teman-Nya pernah berkata kepada Krishna, “Teman baikku, wahai iblis Agha, Engkau dengan bangga berkeliaran di antara teman-temanmu dan berusaha menunjukkan kekuatan lenganmu. Apakah karena Anda iri kepada saya? Saya tahu bahwa Anda tidak akan dapat mengalahkan saya dalam permainan gulat ini , dan saya juga tahu bahwa Anda duduk begitu lama hanya karena Anda tidak memiliki harapan untuk dapat mengalahkan saya. ”
Semua teman-teman Akrab-Nya memiliki sifat yang pemberani dan mereka siap mengambil apapun risiko kesulitan yang akan mereka terima, karena mereka yakin sepenuhnya bahwa Krishna, sahabat sejati mereka, akan mampu menolong mereka dan memberikan kemenangan dalam semua petualangan yang mereka lakukan. Mereka telah terbiasa duduk bersama dan memberikan nasihat satu sama lain tentang apa yang harus dilakukan, kadang-kadang mereka saling dorong-mendorong satu sama lain untuk terlibat dalam kegiatan lila yang begitu membahagiakan. Kadang-kadang mereka menawarkan kacang satu sama lain, saling menghiasi wajah satu sama lain dengan tilaka atau bahkan saling mengolesi tubuh mereka satu sama lain dengan pasta candana. Kadang-kadang, demi sebuah hiburan yang menyenangkan, mereka biasa mendekorasi wajah mereka dengan cara yang aneh-aneh. Masing-masing dari mereka ingin mengalahkan Krishna, inilah sebenarnya tujuan mereka. Kadang-kadang mereka biasa mengambil pakaian-Nya atau mengambil bunga-bunga dari tangan-Nya. Kadang-kadang seseorang akan mencoba membujuk yang lain untuk menghiasi tubuhnya untuk dapat membuat Krishna bangga, dan jika mereka gagal, maka mereka harus selalu siap untuk bertarung, menantang satu sama lain untuk bertempur dalam permainan gulat. Ini adalah beberapa lila yang secara umum berlangsung antara Krishna dan teman-temannya.
CINTA MURNI YANG BEGITU TULUS DARI PARA GOPA VRINDAVAN
Sesuai dengan Shri Shri Radha-Krishna Gannodesha Dipika (Karya Srila Rupa Goswami), dinyatakan bahwa Krsna memiliki 4 jenis teman di mana Priya-narma-sakhas (intim) adalah teman terbaik / terdekat dan paling akrab dari semuanya. 4 jenis ini :
1. SUHRT (yang masih berharap menjadi teman biasa)
2. SAKHAS (teman biasa)
3. PRIYA-SAKHAS (teman yang terpercaya/rahasia)
4. PRIYA-NARMA-SAKHAS (teman yang sangat dekat/intim)
2. SAKHAS (teman biasa)
3. PRIYA-SAKHAS (teman yang terpercaya/rahasia)
4. PRIYA-NARMA-SAKHAS (teman yang sangat dekat/intim)
Berikut beberapa ulasan mengenai ke-empat jenis teman dekat Tuhan Sri Krishna selama di Vrindavan :
1. SUHRT (yang masih berharap menjadi teman biasa)
Nanda Maharaj dan Ibu Yasodha sangat mencintai putra mereka, Krishna. Mereka menganggap Krishna jutaan kali lebih penting daripada napas kehidupan mereka sendiri. Mereka sangat ketakutan jika iblis Kamsa akan datang dan membuat putra tercinta mereka dalam keadaan yang membahayakan, Jadi Nanda Maharaj dan Ibu Yasodha berusaha melibatkan teman-teman yang masih berharap menjadi teman Krishna ini (suhrt) untuk dapat melindungi Krishna. Pemimpin dari kategori teman Krishna ini adalah seorang anak lelaki bernama Vijayaksa, dimana dia adalah putra tercinta dari Ambika-devi, yang tak lain adalah pengasuh Krishna sejak baru lahir. Ambika-devi memuja Dewi Parwati dan melakukan pertapaan yang besar untuk mendapatkan putra yang kuat, yang bisa melindungi Krishna.
Yang termasuk di antara teman-teman yang masih berharap menjadi teman Krishna ini adalah Subhadra, Kundala, Dandi, Mandala, Sunandana, Nandi, Anandi, Subhadra, Mandalibhadra, Bhadravardhana, Gobhata, Yaksendra, Bhata, Bhadranga, Virabhadra, Mahaguna, Kulavira, Mahabhima, Divyasakti, Suraprabha, Ranasthira dan lainnya.
Teman-teman yang kertagori sebagai teman yang masih berharap menjadi teman biasa Krishna ini, usianya lebih tua dari Krishna dan mereka selalu berusaha melindungi-Nya dari bahaya yang mungkin mereka hadapi.
Teman-teman yang kertagori sebagai teman yang masih berharap menjadi teman biasa Krishna ini, usianya lebih tua dari Krishna dan mereka selalu berusaha melindungi-Nya dari bahaya yang mungkin mereka hadapi.
Tidak ditemukan uraian yang lebih spesifik apakah para gopa dari golongan SHURT ini turut serta mengiringi Tuhan Sri Krishna dalam Gaura Lila
2. SAKHAS (teman biasa)
Yang termasuk dalam kelompok teman biasa adalah para gopa yang usianya lebih muda dari Tuhan Sri Krishna, dimana mereka memiliki mood hanya ingin melayani Krishna dengan sepenuh hati mereka. Para Gopa tersebut diantara nya : Visala, Vrsabha, Ojasvi, Devaprastha, Varuthapa, Mandara, Kusumapida, Manibandhakara, Maladara, Mandara, Candana, Kunda, Kalindi, Kulika, Payoda, Varunthapa, dll
Kusumapida muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Vrindavana Dasa Thakura
Payoda muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Ramai
Varunthapa muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Rudra Pandita
Maladhara muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Vanamali Pandita
Maladhara muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Vanamali Pandita
3. PRIYA-SAKHAS (teman yang terpercaya/rahasia)
Teman-teman Krishna yang lebih rahasia disebut dengan priya-sakhas dan usia mereka hampir seumuran dengan Krishna. Karena persahabatan mereka yang sangat rahasia, perilaku mereka hanya atas dasar persahabatan yang murni sedangkan perilaku teman-teman yang lainna adalah atas dasar cinta yang mendalam yang berasal dari ayah mereka, tetapi prinsip dasar dari teman-teman rahasia itu hanyalah persahabatan pada tingkat yang setara.
Beberapa teman rahasia adalah sebagai berikut: Sridama, Sudama, Dama, Vasudama, Mahabala, Mahabahu, Lavanga, Subahu, Kinkini, Stoka-krsna, Amsu, Bhadrasena, Vilasi, Pundarika, Vitanka dan Kalavinka. Dengan berbagai kegiatan mereka dalam lila-lila yang berbeda, semua teman-teman ini bertujuan untuk memberikan kesenangan rohani kepada Krishna.
Terkadang seorang teman rahasia ini datang sebelum Krishna datang ke tempat permainan mereka dan kemudian mereka memeluk Krishna dengan kasih sayang dan cinta yang begitu mendalam. Teman lain kemudian akan muncul dari belakang dan menutupi mata Krishna dengan kedua tangan mereka. Krishna akan selalu merasa sangat senang dengan hubungan dan tingkah laku teman-teman rahasianya tersebut.
SHRIDAMA
Pemimpin teman-teman rahasia ini adalah Sridama, yang juga dikenal sebagai Pithamardaka. Sridama memiliki kulit yang agak gelap dan berwajah tampan. Dia memakai pakaian kuning dan kalung permata. Dia adalah pemuda yang luar biasa yang berusia enam belas tahun. Dia bagaikan sebuah wadah yang besar yang menampung semua kegiatan dari lila rohani yang tak terhitung banyaknya, dan Dia adalah teman terkasih Tuhan Sri Krishna. Ayahnya adalah Maharaj Vrsabhanu dan ibunya adalah Kirtida-devi. Srimati Radharani dan Ananga-manjari adalah dua adik perempuannya.
Pemimpin teman-teman rahasia ini adalah Sridama, yang juga dikenal sebagai Pithamardaka. Sridama memiliki kulit yang agak gelap dan berwajah tampan. Dia memakai pakaian kuning dan kalung permata. Dia adalah pemuda yang luar biasa yang berusia enam belas tahun. Dia bagaikan sebuah wadah yang besar yang menampung semua kegiatan dari lila rohani yang tak terhitung banyaknya, dan Dia adalah teman terkasih Tuhan Sri Krishna. Ayahnya adalah Maharaj Vrsabhanu dan ibunya adalah Kirtida-devi. Srimati Radharani dan Ananga-manjari adalah dua adik perempuannya.
Shridama muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Ramadasa Abhirama Thakura
SUDAMA
Sudama memiliki kulit yang cerah dan wajah yang tampan. Dia dihiasi dengan ornamen permata dan mengenakan pakaian biru. Nama ayahnya adalah seorang Brahmana Matuka dan ibunya adalah Rocana-devi. Dia masih sangat muda dan gemar bermain berbagai jenis permainan.
Sudama memiliki kulit yang cerah dan wajah yang tampan. Dia dihiasi dengan ornamen permata dan mengenakan pakaian biru. Nama ayahnya adalah seorang Brahmana Matuka dan ibunya adalah Rocana-devi. Dia masih sangat muda dan gemar bermain berbagai jenis permainan.
Sudama muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Sundarananda Thakura
BHADRASENA
Bhadrasena adalah jenderal yang memimpin teman-teman masa kecil Krishna dalam lila yang berhubungan dengan kemiliteran.
Bhadrasena adalah jenderal yang memimpin teman-teman masa kecil Krishna dalam lila yang berhubungan dengan kemiliteran.
STOKAKRSNA
Stokakrsna diberi nama yang sangat tepat, karena ia seperti kresna (stoka) kecil. Stokakrsna muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Purushottama Dasa
Stokakrsna diberi nama yang sangat tepat, karena ia seperti kresna (stoka) kecil. Stokakrsna muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Purushottama Dasa
DAMA muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Nagara Purushottama
VASUDAMA muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Dhananjaya Pandita
MAHABALA muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Kamalakara Pippalai
MAHABAHU muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Mahesha Pandita
LAVANGA muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Kaliya Krishna Dasa
SUBAHU muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Uddharana Datta
Teman rahasia Krishna lainnya adalah Priyaskara.
Teman-teman rahasia (priya-sakha) ini sangat menyenangkan hati Sri Krishna dengan permainan gulat yang begitu antusias dan dalam suasana yang menggembirakan, selain itu menemani Krishna dalam permainan perkelahian dengan menggunakan tongkat dan olahraga-olahraga yang lainnya.
4.PRIYA-NARMA-SAKHAS (teman yang sangat dekat/intim)
Ada teman-teman lain yang masih lebih rahasia lagi dan yang sangat dekat dengan Krishna . Mereka disebut priya-narma Sakhas, atau teman intim. Yang termasuk di antara teman priya-narma adalah Subala, Ujjvala, Madhumanggala, Arjuna, Gandharva, Kokila, Sanandana dan Vidagdha. Sering dikenal dengan istilah Asta Sakha, masih ingat dengan Asta Sakhi kan? Ya, kalau Asta Sakhi delapan orang Gopi yang sangat dekat dengan Shrimati Radharani sedangkan Asta Sakha adalah delapan orang Gopa yang sangat dekat dengan Tuhan Sri Krishna.
Ada beberapa pembicaraan di antara teman-teman Shrimati Radharani dan para gopi, tentang teman-teman paling akrab dan intim ini, yaitu sebagai berikut :
Seorang gopi berbicara kepada Shrimati Radharani sebagai berikut:
“Krishangi sayang [yang halus], lihat saja bagaimana Subala membisikkan pesan yang Anda sampaikan kepadanya ke telinga Krishna, bagaimana ia mengirimkan surat rahasia yang ditulis oleh Syama-dasi secara diam-diam ke tangan Krishna, bagaimana ia mengirimkan sirih buah pinang yang dipersiapkan oleh Palika dan kemudian menyuguhkan nya secara langsung ke mulut Krishna, dan bagaimana dia menghias Krsna dengan kalungan bunga yang telah disiapkan oleh Taraka. Tahukah Anda, oh temanku yang terkasih, bahwa semua teman yang paling intim ini selalu terlibat dalam melakukan pelayanan kepada-Nya dengan cara seperti ini? ”
“Krishangi sayang [yang halus], lihat saja bagaimana Subala membisikkan pesan yang Anda sampaikan kepadanya ke telinga Krishna, bagaimana ia mengirimkan surat rahasia yang ditulis oleh Syama-dasi secara diam-diam ke tangan Krishna, bagaimana ia mengirimkan sirih buah pinang yang dipersiapkan oleh Palika dan kemudian menyuguhkan nya secara langsung ke mulut Krishna, dan bagaimana dia menghias Krsna dengan kalungan bunga yang telah disiapkan oleh Taraka. Tahukah Anda, oh temanku yang terkasih, bahwa semua teman yang paling intim ini selalu terlibat dalam melakukan pelayanan kepada-Nya dengan cara seperti ini? ”
Sedangkan tentang pelayanan rahasia Ujjvala, pernyataan ini dapat ditemukan, diucapkan oleh Shrimati Radharani kepada salah seorang teman-Nya:
“Temanku yang terkasih, tidak mungkin bagi saya untuk menjaga wibawa saya! Sebenarnya saya berusaha ingin menghindari Krishna dan enggan berbicara dengan Krishna lagi - tetapi saya hanya ingin melihat-Nya saja! Lihatlah di sana sedang ada teman intim-Nya, Ujjvala, yang datang menghampiri-Ku dan mengajukan permohonan agar Krishna boleh menyisir rambutku. Permohonannya begitu kuat sehingga sangat sulit bagiku dan bagi seorang gopi untuk menolak cintanya kepada Krishna, meskipun para gopi tersebut memiliki sifat yang pemalu, namun mereka telah mengabdikan diri mereka untuk tugas-tugas keluarganya dan paling setia kepada suaminya. "
“Temanku yang terkasih, tidak mungkin bagi saya untuk menjaga wibawa saya! Sebenarnya saya berusaha ingin menghindari Krishna dan enggan berbicara dengan Krishna lagi - tetapi saya hanya ingin melihat-Nya saja! Lihatlah di sana sedang ada teman intim-Nya, Ujjvala, yang datang menghampiri-Ku dan mengajukan permohonan agar Krishna boleh menyisir rambutku. Permohonannya begitu kuat sehingga sangat sulit bagiku dan bagi seorang gopi untuk menolak cintanya kepada Krishna, meskipun para gopi tersebut memiliki sifat yang pemalu, namun mereka telah mengabdikan diri mereka untuk tugas-tugas keluarganya dan paling setia kepada suaminya. "
Perilaku dari Madhumanggala dijelaskan oleh seorang teman Shrimati Radharani yang mengatakan langsung kepada Shrimate Radharani,
“Oh Radharani yang terkasih, Teman dekat Anda, Krishna, juga dilayani oleh teman-teman akrabnya. Beberapa dari mereka bercanda dengan-Nya dengan suara yang lembut sehingga Krishna merasa sangat senang dengan hal tersebut. ”Krishna memiliki seorang teman brahmana yang bernama Madhumangala. Bocah ini akan bercanda dengan memainkan peran sebagai seorang brahmana yang sangat rakus. Setiap saat ketika teman-teman nya sedang makan, dia akan makan lebih banyak daripada yang lain, terutama laddu, makanan yang sangat dia sukai. Kemudian setelah ia memakan laddu yang lebih banyak dari teman-temannya yang lain, Madhumangala masih tetap merasa tidak puas, dan dia akan berkata kepada Krishna, "Jika Anda memberi saya satu laddu lagi, maka saya akan dengan senang hati saya akan memberikan berkat kepada Anda sehingga teman Anda yang tercinta, Shrimati Radharani akan menjadi sangat sangat senang denganMu. ”Para brahmana seharusnya memberikan berkatnya kepada para vaisya (para petani dan pedagang), dan Krishna menampilkan diri sebagai putra Nanda, seorang vaisya; jadi Madhumangala, bocah brahmana yang rakus itu telah benar dalam memberikan berkat kepada Krishna. Karena itu, Krishna menjadi sangat senang karena memperoleh berkat dari temannya, dan dengan segera Krishna akan memberikan lebih banyak laddu kepadanya.
“Oh Radharani yang terkasih, Teman dekat Anda, Krishna, juga dilayani oleh teman-teman akrabnya. Beberapa dari mereka bercanda dengan-Nya dengan suara yang lembut sehingga Krishna merasa sangat senang dengan hal tersebut. ”Krishna memiliki seorang teman brahmana yang bernama Madhumangala. Bocah ini akan bercanda dengan memainkan peran sebagai seorang brahmana yang sangat rakus. Setiap saat ketika teman-teman nya sedang makan, dia akan makan lebih banyak daripada yang lain, terutama laddu, makanan yang sangat dia sukai. Kemudian setelah ia memakan laddu yang lebih banyak dari teman-temannya yang lain, Madhumangala masih tetap merasa tidak puas, dan dia akan berkata kepada Krishna, "Jika Anda memberi saya satu laddu lagi, maka saya akan dengan senang hati saya akan memberikan berkat kepada Anda sehingga teman Anda yang tercinta, Shrimati Radharani akan menjadi sangat sangat senang denganMu. ”Para brahmana seharusnya memberikan berkatnya kepada para vaisya (para petani dan pedagang), dan Krishna menampilkan diri sebagai putra Nanda, seorang vaisya; jadi Madhumangala, bocah brahmana yang rakus itu telah benar dalam memberikan berkat kepada Krishna. Karena itu, Krishna menjadi sangat senang karena memperoleh berkat dari temannya, dan dengan segera Krishna akan memberikan lebih banyak laddu kepadanya.
Dari banyak priya-narma sakhas yang sangat intim dengan Krishna, Subala, Ujjvala dan Madhumanggala dianggap sebagai yang paling menonjol.
Berikut merupakan uraian tentang para Priya-Narma Sakha tersebut :
1. SUBALA
Subala memiliki kulit yang cerah atau kuning langsat. Subala mengenakan pakaian yang biru, wajahnya begitu tampan dan dia dihiasi dengan berbagai jenis permata dan bunga. Dia berusia dua belas setengah tahun dan Dia bersinar dengan cahaya muda. Meskipun dia adalah teman intim Krishna, namun dia selalu larut dalam usaha melayani Krishna dengan berbagai cara. Dia sangat ahli dalam mengatur pertemuan pasangan rohani Krishna-Shrimati Radharani. Subala begitu menawan dan penuh dengan perasaan cinta rohani yang hanya diperuntukkan kepada pasangan kekasih rohani Krishna-Shrimati Radharani. Subala memiliki sifat yang ceria dan penuh dengan segala kualitas yang baik. Subala sangat sayang pada Krishna.
Subala muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Gauridasa Pandita
2. UJJVALA
Ujjvala memiliki kulit kemerahan yang begitu indah. Pakaiannya dihiasi dengan pola bintang-bintang dan dia dihiasi dengan kalungan mutiara dan bunga. Ayahnya bernama Sagara dan ibunya adalah suci Veni-devi. Dia berusia tiga belas tahun dan penuh dengan semangat yang membara. Ujjvala memiliki wajah yang indah dan tampak seperti seorang pengendali yang dipersonifikasikan dari semua rasa rohani, dan Tuhan Krishna, permata lambang para gopa yang jenaka, telah tunduk pada sahabatnya yang terkasih ini.
Berikut ini adalah pernyataan oleh Ujjvala, yang menunjukkan sifatnya yang penuh dengan perasaan gembira: “Oh Krishna sayangku, hai pembunuh raksasa Aghasura, Engkau telah memperluas kasih sayang-Mu sedemikian rupa sehingga Engkau dapat disandingkan dengan samudera yang begitu luas, samudera yang tanpa batas. Pada saat yang sama, para gadis-gadis muda di seluruh dunia, dimana mereka semuanya berusaha mencari kekasih yang sempurna, para gadis-gadis itu telah menjadi sungai yang mengalir ke samudera itu. Dalam keadaan demikian, semua sungai-sungai tersebut mungkin berusaha mencoba mengalihkan alirannya ke tempat yang lain, akan tetapi pada akhirnya mereka harus tetap datang kepada-Mu. ”
Ujjvala selalu mengenakan pakaian berwarna oranye, dan gerakan matanya selalu lincah. Dia suka menghiasi dirinya dengan semua jenis bunga, rona tubuhnya hampir sama seperti Krishna, dan di lehernya selalu ada kalungan mutiara. Dia selalu menyanyangi Krishna lebih dari apapun. Marilah kita semua menyembah Ujjvala, teman Krishna yang paling intim!
Tidak ditemukan uraian yang lebih spesifik apakah Ujjavala Sakha turut serta mengiringi Tuhan Sri Krishna dalam Gaura Lila
3. MADHUMANGGALA
Madhumangala memiliki corak kulit yang agak gelap, menyerupai warna kulit Krishna. Dia memakai pakaian kuning dan kalungan bunga-bunga hutan. Ayahnya adalah orang suci Sandipani Muni, yang tak lain adalah Guru dari Krishna sendiri. ibunya Devi Sumukhi yang suci, saudara perempuannya adalah Nandimukhi-devi dan neneknya adalah Paurnamasi-devi. Madhumangala memiliki karakter yang sangat humoris, dia seorang pelawak yang sangat menghibur Tuhan Sri Krishna dan sangat ahli berperan sebagai banteng, Sri Madhumangala adalah teman kekal Tuhan Krishna.
Rasa yang dipersonifikasikan oleh Madhumanggala adalah tampilan kelucuan, hati yang murni, selalu merasa lapar, riang gembira, dan hampir setiap hari tingkah laku Madhumangala mengundang gelak tawa kedua teman rohani-nya (Sri Sri Radha-Krsna) dengan sejumlah pidato dan gerak isyarat komik. Dengan penuh pengabdian, marilah kita segera sujud untuk memberikan penghormatan kepada Madhumangala, teman yang selalu bercanda dengan Sri Krishna dan memberikan mood kebahagiaan, dia dipersonifikasikan sebagai bulan Vrndavana.
Secara detail tidak ditemukan tentang nama Madhumangala, tetapi dalam Gaura-ganodesa-dipika karya Kavi Karnapura, disebutkan bahwa seorang gopa yang memiliki kesamaan sifat dan karakter dengan Madhumanggala yang disebut dengan nama Kusumavasa, dimana gopa ini selalu memberikan hiburan yang penuh tawa dan canda serta membuat lelucon-lelucon dihadapan Tuhan Sri Krishna dan menjadi teman kesayangan Krishna. Kusumavasa muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Kholavecha Sridhara
4. ARJUNA
Arjuna (bukan Pandava Arjuna) memiliki kulit yang berkilau seperti warna bunga padma yang berwarna merah. Pakaiannya berwarna cerah layaknya cahaya bulan dan Dia menghiasi dirinya dengan banyak jenis permata. Ayahnya adalah Sudaksina, ibunya Bhadra-devi, dan kakak lelakinya Vasudama. Dia selalu merasakan cinta rohani yang mendalam kepada pasangan Radha-Krishna. Dia berusia empat belas setengah dan penuh dengan semangat jiwa mudanya. Dia mengenakan kalungan bunga yang dirangkai dari bunga-bunga hutan dan banyak jenis hiasan bunga lainnya.
Arjuna Sakha muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Parameshvara Dasa
5. GANDHARVA
Gandharva memiliki wajah yang tampan memiliki kulit yang cerah, secerah cahaya bulan. Dia memakai pakaian merah dan banyak hiasan yang berbeda. Dia berusia dua belas tahun dan penuh dengan semangat jiwa mudanya. Ia dihiasi dengan berbagai jenis bunga. Ibunya adalah Mitra-devi suci dan ayahnya adalah Vinoka. Dia sangat menyenangkan dan sangat menyayangi Sri Krishna.
Gandharva Sakha muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Kumudananda Pandita
6. KOKILA
berkulit putih dan sangat tampan. Dia memakai pakaian biru dan dihiasi dengan banyak jenis permata. Usianya sebelas tahun empat bulan. Ayahnya bernama Puskara dan ibunya adalah Medha-devi yang terkenal.
Tidak ditemukan uraian yang lebih spesifik apakah Kokila Sakha turut serta mengiringi Tuhan Sri Krishna dalam Gaura Lila
7. SANANDANA
yang tampan memiliki kulit yang cerah. Dia memakai pakaian biru dan dihiasi dengan banyak hiasan yang beraneka ragam. Dia berumur empat belas tahun. Dia memakai kalungan bunga. Ayahnya adalah Arunaksa dan ibunya adalah Mallika-devi. Sanandana yang tampan sangat senang memiliki persahabatan dengan Tuhan Krishna. Ia seperti seorang raja yang begitu agung dari semua lila-lila rohani Tuhan Sri Krishna.
Tidak ditemukan uraian yang lebih spesifik apakah Sanandana Sakha turut serta mengiringi Tuhan Sri Krishna dalam Gaura Lila
8. VIDAGDHA
memiliki kulit yang indah yang warnanya menyerupai bunga campaka kuning. Dia memakai pakaian biru dan kalung mutiara. Dia berusia empat belas tahun dan penuh dengan semangat jiwa mudanya. Ayahnya bernama Matuka dan ibunya adalah Rocana-devi. Kakak laki-lakinya adalah Sudama dan saudara perempuannya adalah Susila-devi. Dia sangat menyayangi Sri Krishna. Dia penuh dengan pengabdian cinta rohani yang mendalam kepada pasangan Radha dan Krishna. Tidak ditemukan uraian yang lebih spesifik apakah Vidagdha Sakha turut serta mengiringi Tuhan Sri Krishna dalam Gaura Lila
Seperti halnya Asta Sakhi yang memiliki kunja, Asta Sakha pun memiliki kunja-kunja yang indah yang mengelilingi Shyamakunda, kolam yang dibuat sendiri oleh Tuhan Sri Krishna dan menjadi kolam yang dicintai oleh Shrimati Radharani, berikut uraian tentang posisi kunja-kunja para Asta Sakha tersebut :
1. Subala Kunja terletak di sisi sebelah Timur laut Syama Kunda
2. Madhumangala Kunja terletak di sisi sebelah Utara Syama Kunda
3. Ujjvala Kunja terletak di sisi sebelah Barat Laut Syama Kunda
4. Arjuna Kunja terletak di sisi sebelah Timur Syama Kunda
5. Gandharva Kunja terletak di sisi sebelah Tenggara Syama Kunda
6. Vidagdha Kunja terletak di sisi sebelah Selatan Syama Kunda
7. Kokeela Kunja terletak di sisi sebelah Barat Daya Syama Kunda
8. Sanandananda Kunja di sisi sebelah Barat Syama Kunda
Diceritakan pula bahwa kunja-kunja para Asta Sakha ini dikelola, dirawat dan dipercayakan sepenuhnya kepada para Asta Sakhi
2. Madhumangala Kunja terletak di sisi sebelah Utara Syama Kunda
3. Ujjvala Kunja terletak di sisi sebelah Barat Laut Syama Kunda
4. Arjuna Kunja terletak di sisi sebelah Timur Syama Kunda
5. Gandharva Kunja terletak di sisi sebelah Tenggara Syama Kunda
6. Vidagdha Kunja terletak di sisi sebelah Selatan Syama Kunda
7. Kokeela Kunja terletak di sisi sebelah Barat Daya Syama Kunda
8. Sanandananda Kunja di sisi sebelah Barat Syama Kunda
Diceritakan pula bahwa kunja-kunja para Asta Sakha ini dikelola, dirawat dan dipercayakan sepenuhnya kepada para Asta Sakhi
Demikian uraian singkat tentang 4 Jenis kelompok teman-teman Sri Krishna selama di Vrindavana dimana Gopa-Gopa tersebut selalu berusaha memberikan kepuasan dan melakukan pelayanan yang penuh cinta kasih rohani untuk memfasilitasi hubungan cinta rohani Shrimati Radharani dan Krishna. Sebenarnya Ada juga beberapa priya-narma-sakhas yang memfasilitasi hubungan cinta rohani Candravali dengan Krishna, tetapi Prabhupada Sarasvati Thakura sangat condong ke Srimati Radhika begitupun halnya Bhaktivinoda Thakur dan semua acarya dan guru parampara kita lebih condong oleh Sri Radharani, jadi kita harus tetap mengikuti langkah dan ajaran para acarya tersebut, tanpa sedikitpun merasa ragu dan banyak pertanyaan terkait hal tersebut.
Berdasarkan artikel lainnya ditemukan juga sebuah kesimpulan bahwa dari semua para gopa tersebut ada 12 gopa yang dikenal atau disebut dengan Dvadasa Gopala – yaitu 12 orang Gopa yang memiliki peranan sangat penting dalam Gaura Lila yaitu sebagai berikut :
1. Ramadasa Abhirama Thakura : sebagai Shridama dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
2. Sundarananda Thakura : sebagai Sudama dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
3. Gauridasa Pandita : sebagai Subala dalam Krishna Lila (Priya Narma Sakha)
4. Kholavecha Sridhara : sebagai Kusumavasa atau Madhumangala Sakha dalam Krishna Lila (Priya Narma Sakha)
5. Kamalakara Pippalai : sebagai Mahabala dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
6. Mahesha Pandita : sebagai Mahabahu dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
7. Purushottama Dasa : sebagai Stoka Krishna dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
8. Nagara Purushottama : sebagai Dama dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
9. Kaliya Krishna Dasa : sebagai Lavanga dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
10. Parameshvara Dasa : sebagai Arjuna Sakha dalam Krishna Lila (Priya Narma Sakha)
11. Dhananjaya Pandita : sebagai Vasudama dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
12. Uddharana Datta : sebagai Subahu dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
2. Sundarananda Thakura : sebagai Sudama dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
3. Gauridasa Pandita : sebagai Subala dalam Krishna Lila (Priya Narma Sakha)
4. Kholavecha Sridhara : sebagai Kusumavasa atau Madhumangala Sakha dalam Krishna Lila (Priya Narma Sakha)
5. Kamalakara Pippalai : sebagai Mahabala dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
6. Mahesha Pandita : sebagai Mahabahu dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
7. Purushottama Dasa : sebagai Stoka Krishna dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
8. Nagara Purushottama : sebagai Dama dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
9. Kaliya Krishna Dasa : sebagai Lavanga dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
10. Parameshvara Dasa : sebagai Arjuna Sakha dalam Krishna Lila (Priya Narma Sakha)
11. Dhananjaya Pandita : sebagai Vasudama dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
12. Uddharana Datta : sebagai Subahu dalam Krishna Lila (Priya Sakha)
Dari begitu banyak nama Gopa tersebut, setelah kita membacanya kenapa tidak ada sama sekali disebutkan tentang Uddhava? Padahal Uddhava adalah teman yang sangat dicintai oleh Tuhan Sri Krishna dan yang memiliki banyak kesamaan dengan Tuhan Sri Krishna sendiri, yang menyampaikan pesan-pesan Sri Krishna kepada Shrimati Radharani. Dimanakah posisi Uddhava? Bagaimana Lila Krishna dan Uddhava? Kita bahas diartikel berikutnya yaaaa…. Dijamin seruuuuu… hehehe
Jay Asta Sakha Ki… jay
Jay Yasodha Nandana Ki Jay
Hare Krishna
Jay Yasodha Nandana Ki Jay
Hare Krishna
Sumber :
Dikutip dari berbagai sumber : Gaura-ganodesa-dipika karya Kavi Karnapura dan dari Radha Krishna-ganoddeça-dipika karya Srila Rupa Goswami, termasuk Nectar of Devotion, Bab 41 dan 42. Bhaktivedanta Book Trust. HDG A.C. Bhaktivedanta Swami Srila Prabhupada
https://iskconkl.wordpress.com
https://gaudiyahistory.iskcondesiretree.com
https://sites.google.com/site/iskconcapechat/home
https://bekrsnaconscious.blogspot.com
Dikutip dari berbagai sumber : Gaura-ganodesa-dipika karya Kavi Karnapura dan dari Radha Krishna-ganoddeça-dipika karya Srila Rupa Goswami, termasuk Nectar of Devotion, Bab 41 dan 42. Bhaktivedanta Book Trust. HDG A.C. Bhaktivedanta Swami Srila Prabhupada
https://iskconkl.wordpress.com
https://gaudiyahistory.iskcondesiretree.com
https://sites.google.com/site/iskconcapechat/home
https://bekrsnaconscious.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar