Hare Krishna semetons..
ini saya sadur dari tulisan Satyasena d di facebooknya.
Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keberanian menulis sedikit lila rohani Sri Radha Krishna ini, karena sebenarnya saya tidak ada kualifikasi sama sekali, lila rohani Beliau hanya disampaikan dengan begitu sweet oleh para penyembah murni yang telah menginsyafi begitu mendalam lila-lila rohani Sri Radha-Krishna. Karena untuk dapat memahami lila tersebut diperlukan kematangan spiritual yang disertai dengan ketundukan hati, dan cinta kasih yang tulus.
Kali ini saya mencoba sedikit membahas tentang Asta Sakhi, karena keingintahuan tentang Pelayan-Pelayan tercinta dari Shrimati Radharani, karena rasa penasaran tentang siapa saja anggota Asta Sakhi tersebut dan dimana posisi mereka dalam Altar Sri Sri Radha Madhava, Mayapura. Berdasarkan posisi di altar Sri Sri Radha Madhava, Mayapur, jika kita mulai dari sisi kiri maka posisi tersebut diawali oleh Tungavidya Sakhi (Paling kiri), Chitra Sakhi, Champakalata Sakhi, Lalita Sakhi, SRI MADHAVA (Krishna), SRIMATI RADHARANI, Vishakha Sakhi, Indulekha Sakhi, Rangadevi Sakhi, Sudevi Sakhi (Paling Kanan).
KIRI KE KANAN) : TUNGAVIDYA SAKHI- CHITRA SAKHI- CHAMPAKALATA SAKHI- LALITA SAKHI- SRI MADHAVA (KRISHNA), SHRIMATI RADHARANI, VISAKHA SAKHI- INDULEKHA SAKHI- RANGADEVI SAKHI- SUDEVI SAKHI
Selanjutnya saya berusaha mencari beberapa artikel terkait Asta Sakhi tersebut dan mencoba mengkaitkan beberapa artikel tersebut, jadi sekali lagi mohon maaf apabila nanti didalam artikel ini terdapat hal, kata-kata yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan lila-lila Beliau tersampaikan dengan tidak semestinya.. vanca kalpa…
Selamat membaca yaaa…
Selamat membaca yaaa…
PARA PELAYAN-PELAYAN SETIA DAN TERKASIH DARI SHRIMATI RADHARANI (ASTA SAKHI)
Tuhan Sri Krishna Maha Sempurna, beliau tidak akan pernah merasa kekurangan suatu apapun, Beliau mampu memuaskan Diri Beliau sendiri. Beliau turun di jaman Dvapara Yuga dengan mengambil wujud asli Beliau, Beliau melakukan semua ini hanya untuk memberikan kepuasan kepada para penyembah-Nya yang tercinta yang telah melakukan pengorbanan dan pelayanan bhakti dengan serius. Seperti kita ketahui, bagaimana Ibu Devaki dan Vasudewa, dikehidupan sebelumnya telah melakukan pertapaan yang sangat berat agar Tuhan Yang Maha Esa Sri Krishna berkenan hadir sebagai putra mereka, begitu pula Ibu Yasodha dan Nanda Maharaj melakukan pertapaan puluhan ribu tahun hanya untuk memperoleh kesempatan menjadikan Tuhan Sri Krishna sebagai putra mereka, karena Tuhan Sri Krishna merasa puas akan semua jenis pertapaan tersebut, akhirnya Beliau berkenan memenuhi keinginan para bhakta-Nya tersebut.
Setiap kali Tuhan Sri Krishna turun ke dunia material ini, baik dalam mengambil wujud sebagai Avatara atau pun dalam wujud asli Beliau, Beliau akan selalu mengajak serta teman-teman kekal Beliau. Begitu juga hal nya ketika Beliau mewujudkan diri Beliau di Vraja Bhumi, Kekasih kekal Beliau Srimati Radharani juga turut serta mengiringi lila Beliau. Shrimati Radharani-pun mengajak teman-teman dan pelayanan-pelayanan abadi-Nya yang semata-mata dilakukan hanya untuk melayani lila Tuhan Sri Krishna dan membuat lila itu menjadi begitu manis-nya sehingga para bhakta-Nya menjadi lebih terikat akan lila-lila tersebut.
Semua kegiatan lila Beliau bersifat rohani, hanya dapat dipahami oleh mereka yang telah menyerahkan diri sepenuhnya di bawah kaki padma Tuhan Sri Krishna, penyerahan diri yang penuh dengan cinta kasih, keikhlasan, ketulusan dan tanpa pengharapan. Orang-orang awam pada umumnya menganggap atau bahkan sering mempersamakan atau menyandingkan lila-lila Tuhan Sri Krishna dengan kegiatan-kegiatan material yang mereka lakukan. Sebagai contoh lila Beliau dalam Tarian Rasa atau lila Beliau ketika mengambil semua pakaian para gopi yang sedang mandi di tepian sungai yamuna. Selama kita masih mengkaitkan segala kegiatan lila rohani Beliau sebagai suatu kegiatan yang bersifat material, maka kita akan menjadi semakin dibingungkan, dan akhirnya akan menimbulkan banyak keragu-raguan, pertanyaan dan ketidakpercayaan akan lila tersebut, cara utama yang paling benar adalah kita harus bisa terlebih dahulu meyakinkan diri kita sendiri dan menerima sepenuhnya dengan keikhlasan bahwa Tuhan Sri Krishna adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Sempurna, yang dapat melakukan hal apapun dan wewujudkan apapun diluar kemampuan dan pola pikir manusia biasa seperti kita dan selanjutnya menerima cerita-cerita tentang lila Beliau dari Guru Parampara dengan penuh ketundukkan hati.
Kegiatan Lila Beliau di Vraja sangat begitu manisnya sehingga para penyembah murni benar-benar terserap dalam kegiatan lila tersebut, itu semua tidak lepas dari peran Shrimati Radharani dan para asisten-asisten rohani Beliau yang mewujudkan diri sebagai para Gopi, Para Gopi ini selanjutnya dibedakan lagi menjadi Sakhi-gopi, Manjari-gopi dan para Gopi lainnya. Dimana para Sakhi, Manjari dan Gopi tersebut tak lain adalah ekspansi langsung dari tubuh rohani Shrimati Radharani sendiri, yang mana semua diwujudkan hanya untuk memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi kepada Tuhan Sri Krishna, hal ini dijelaskan dalam Caitanya Caritamrita Adi 4.81, sbb :
“Rekan-rekan pribadi Shrimati Radharani, yaitu para gopi dari Vraja, adalah ekspansi langsung dari tubuh rohani-Nya. Perluasan Srimati Radharani ini diperlukan untuk semakin meningkatkan potensi kepuasan rohani Tuhan Sri Krishna. Pertukaran cinta rohani mereka merupakan suatu kegiatan rohani yang luar biasa dari semua lila-lila rohani Tuhan Sri Krishna di Vrindavana. Dengan ekspansi dari tubuh rohani Srimati Radharani, Beliau membantu Tuhan Sri Krishna merasakan tarian rasa dan lila-lila rohani serupa lainnya.”
SAKHI, MANJARI DAN GOPI
Apakah perbedaan dari Sakhi, Manjari dan Gopi tersebut? Gopi secara umumnya adalah para wanita gembala sapi yang berada di seluruh wilayah Vrindavana, sedangkan para gembala sapi pria dikenal dengan nama Gopa. Selanjutnya, Srila Prabhupad menjelaskan perbedaan antara Sakhi dan Manjari sebagai berikut :
Penyembah : Manakah Tingkatan Bhava (rasa rohani) yang lebih tinggi, Sakhi- gopi Bhava ataukah Manjari-gopi Bhava?
Srila Prabhupad : “Kepribadian yang berhubungan langsung dengan Shrimati Radharani disebut dengan Sakhi, sedangkan asisten-asisten para Sakhi ini disebut dengan Manjari. Cinta dan Kasih sayang mereka untuk Tuhan Sri Krsna dan Shrimati Radharani begitu murni sehingga mereka dapat merasakan kebahagian rohani ketika Shrimati Radharani dan Tuhan Shri Krishna dipersatukan. Meskipun SAKHIS tidak pernah mengharapkan adanya perhatian yang bersifat pribadi dari Tuhan Sri Krishna, Shrimati Radharani sangat puas dengan pelayanan yang mereka lakukan, sehingga Shrimati Radharani sendiri selalu berusaha mengatur pertemuan individu antara Tuhan Sri Krishna dan para Sakhi tersebut. Shrimati Radharani mencoba untuk menyatukan para SAKHI-Nya dengan Tuhan Sri Krsna dengan begitu banyak cara dan siasat, dan Shrimati Radharani lebih menikmati pertemuan intim antara Tuhan Sri Krishna dengan para Sakhi-Nya daripada pertemuan intim antara dirinya sendiri dengan Tuhan Sri Krishna. Ketika Tuhan Sri Krishna melihat Shrimati Radharani dan para Sakhi-nya, Tuhan Sri Krishna akan merasa senang dengan kehadiran mereka, Tuhan Sri Krishna menjadi lebih bahagia dan terpuaskan. Dalam Bhakti-rasamrta-sindhu 1.2.285, ‘Nafsu berarti keterikatan pada kepuasan dirinya sendiri. Tetapi Shrimati Radharani dan para SAKHI, mereka sama sekali tidak menginginkan kepuasan untuk diri mereka sendiri. Mereka hanya ingin memuaskan Tuhan Sri Krishna. 'BHAVA yang diungkapkan oleh para SAKHIS ini merupakan tingkatan rasa rohani yang paling tinggi dalam melakukan pelayanan bhakti dibawah kaki padma Tuhan Sri Krishna. Siapa pun yang terpikat dan ingin menjadi lebih serius dalam ajaran kesadaran Krishna ini, pasti akan berusaha mendekati tingkat rasa para Gopi ini. (dikutip dari Ajaran Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu, halaman 331-332)
Selanjutnya, mari kita pelajari bersama tentang para Sakhi tersebut..
SAKHI
Secara umum sakhi-bhava telah dibagi lagi menjadi lima bagian, hal ini disebutkan dalam Ujjvala-nilamani (UN 4.50). Dikatakan bahwa Radharani, Sang ratu Vrindavan, memiliki lima jenis sakhi, yang masing-masing dikenal sebagai berikut :
1. Sakhis , kategori sebagai teman, tergolong dalam Sakhis yaitu gopi : Kusumita, Vindhya, Kunda lata, dan Dhanistha. Mereka memiliki rasa sayang yang lebih kepada Tuhan Sri Krishna
2. Nitya-Sakhis, kategori teman abadi/ kekal yang terdiri dari Kasturi, Mani, dll. Mereka memiliki rasa sayang yang lebih kepada Shrimati Radharani
3. Prana-Sakhis, kategori teman hidup terdiri dari Sasti, Vasanti, Lasika dll, Mereka memiliki rasa sayang yang sama kepada Shrimati Radharani dan Tuhan Sri Krishna.
4. Priya-Sakhis, kategori sebagai teman tercinta, terdiri dari Sumadhya, Madana-lasa, dll
5. Parama-Prestha-Sakhis, dikategorikan sebagai teman yang paling dicintai, terdiri dari Lalita Sakhi, Visakha Sakhi, Campakalata Sakhi, Citra Sakhi, Tungavidya Sakhi, Indulekha Sakhi, Rangadevi Sakhi dan Sudevi Sakhi dan lebih dikenal dengan sebutan Asta Sakhi. Meskipun kedelapan sakhis ini sama-sama memiliki rasa kasih sayang yang setara terhadap Shrimati Radharani dan Tuhan Sri Krishna, namun kadang-kadang mereka lebih sayang kepada Shrimati Radharani. Sehingga kelompok Parama-Prestha-Sakhis ini yang paling disayangi oleh Shrimati Radharani.
ASTA SAKHI
(KIRI KE KANAN) : TUNGGAVIDYA SAKHI- CHITRA SAKHI- CHAMPAKALATA SAKHI- LALITA SAKHI
(KIRI KE KANAN) : VISAKHA SAKHI- INDULEKHA SAKHI- RANGADEVI SAKHI- SUDEVI SAKHI
Asta berarti Delapan dan Sakhi berarti teman, karena Asta Sakhi tergolong dalam Parama Prestha Sakhi maka Asta Sakhi dapat diartikan Delapan teman yang paling dicintai oleh Shrimati Radharani. Sehingga sebelum mendapatkan karunia dari Shrimati Radharani, maka kita harus mendapatkan karunia dari Asta Sakhi ini, Lalita Sakhi adalah pemimpin dari Asta Sakhi ini. Jika kita mengamati japa mala kita, kita akan menemukan benang yang diikat dan menjulur keluar pada butiran japa mala ke-8, hal itu merupakan sebuah tanda khusus yang diperuntukkan untuk memuja Asta Sakhi, hal ini menandakan bahwa kita harus memohon karunia dari Asta Sakhi terlebih dahulu. Selain itu, delapan kelopak dari gambar bunga Padma juga melambangkan posisi dari Asta Sakhi yang mengelilingi Yogapitha (Radhakunda). Lalita (utara), Visakha (Timur Laut), Campakalata (Selatan), Citra (Timur), Tungavidya (Barat), Indhuleka (Tenggara), Rangadevi (Barat Daya), Sudevi (Barat Laut). Adapun urutan Asta Sakhi dan gambaran singkat mengenai lila dan tugasnya sebagai berikut (Urutan berdasarkan yang tertinggi) :
1. LALITA SAKHI
Nama lain Beliau adalah Anuradha. Lalita muncul secara rohani 2 hari sebelum kemunculan Srimati Radharani. Beliau adalah teman paling rahasia dari Shrimati Radharani. Beliau adalah Pemimpin dari Asta Sakhi. Bahkan seluruh Gopi , semuanya yang termasuk dalam kategori Gopi yang melakukan pelayan di seluruh dunia spiritual berada di bawah arahan Lalita Sakhi.
Shrila Rupa Goswami menyatakan bahwa Kulit Beliau berwarna kuning cerah yang sangat indah (gorocana). Pakaian Beliau berwarna persis sama dengan warna bulu burung merak. Mengapa Lalita memakai pakaian yang warnanya menyerupai bulu burung merak? Ini semata-mata karena bulu berang merak tersebut mengingatkan Srimati Radharani tentang Krishna; dengan melakukan pelayanan ini, Lalita berusaha selalu memberinya kebahagiaan kepada Shrimati Radharani.
Lalita memiliki naluri yang tajam dan sifatnya memang berlawanan dengan orang-orang pada umumnya. Pelayanan yang beliau lakukan adalah mempersembahkan buah pinang dan kamper. Beliau sangat ahli dalam mengatur pertemuan intim Shrimati Radharani dengan Tuhan Sri Krishna maupun mengatur perseteruan dalam hubungan cinta rohani sebagai sepasang kekasih. Kadang-kadang, demi memenuhi keinginan Shrimati Radharani yang merasa diperlakukan dengan tidak baik oleh Krishna, maka Lalita akan mengejek bahkan menghujat Krishna. Cantohnya Lalita akan memberi tahu Krishna, “Krishna, Anda tidak mengerti sifat dan betapa dalamnya cinta Ratu kami, yang mana cinta-Nya dipersembahkan hanya untukmu. Mengapa Anda begitu merendahkan Ratu kami? Membuat Ratu kami gelisah dan bersedih “. Dilain sisi dengan bantuan Purnamasi-devi dan para gopi yang lainnya, Lalita mengatur pertemuan Shrimati Radharani dan Krishna. Lalita akan membawakan payung untuk Pasangan kekasih rohani tersebut, Lalita juga yang menghiasi mereka dengan bunga, dan menghiasi pondok tempat mereka beristirahat di malam hari dan Lalita bangun pagi lebih awal dibanding yang lainnya. Shrila Rupa Goswami menjelaskan, “Dalam pelayanan bhaktinya - terkadang dia memberikan hukuman, terkadang terkesan mengajari, kadang-kadang mengejek atau bahkan marah kepada Krishna - semuanya itu dilakukan dengan rasa kasih sayang terdalam.”
Beliau selalu melakukan pelayanan dengan penuh cinta kasih tanpa bersyarat dan pengharapan, dijelaskan oleh para Acharyas kita bahwa tidak ada seorang pun yang dapat masuk ke dalam lila Shrimati Radharani dan Krishna tanpa izin dan karunia dari Lalita Gopi. Dan siapa pun yang berniat mengunjungi Vrindavan dan memiliki keinginan untuk melakukan pelayanan bhakti, keinginan untuk menjadi pelayan dari pelayan Srimati Radharani, maka Lalita Gopi akan membawa orang tersebut ke dalam lingkaran lila Shrimati Radharani dan Krishna, memberkati penyembah itu dan mengabulkan semua hasrat dari penyembah itu.
Ayah Beliau bernama Bisoka, Ibu Beliau bernama Saradi. Nama suami-nya Bhairava. Bhairava adalah sahabat dekat dari Govardhana Malla, yang tak lain adalah Suami dari Chandravali, kompetitor utama Shrimati Radharani dalam memikat perhatian dan cinta kasih Tuhan Sri Krishna.
Beliau tinggal di Lalitananda Kunja yang kilaunya menyerupai kilauan cahaya petir. Kediaman Beliau terletak di sisi utara Yogapitha (Yogapitha ini dikelilingi oleh kunja-kunja yang bentuknya menyerupai bunga padma dengan 8 kelopaknya sebagai simbul dari Asta Sakhi, dan Lalita Sakhi menempati kelopak sisi utara)
Para gopi yang berada dalam kelompok Lalita dewi sebagai berikut : Ratnaprabha, Ratikeli, Subhadra, Bhadrarekhika, Sumukhi, Dhanistha, Kalahamsi dan Kalapini. Asisten langsung Lalita Sakhi adalah Rupa Manjari. Di bawah arahan Lalita Sakhi, Rupa Manjari selanjutnya menjadi pemimpin dari semua Manjaris.
Lalita Gopi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Svarupa Damodara Goswami, Sekretaris Pribadi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu sedangkan Rupa Manjari, asisten pribadi Beliau muncul sebagai Shrila Rupa Goswami.
2. VISAKHA SAKHI
Visakha Sakhi memiliki posisi yang sama dengan Lalita, dan sangat disayangi oleh Shrimati Radharani. Warna kulit Beliau berwarna kream cemerlang dengan sedikit warna kemerahan dan pakaiannya dihiasi dengan bintang-bintang. Atribut nya sangat mirip dengan Lalita Devi. Visaka muncul pada tanggal dan waktu yang persis sama dengan kemunculan Srimati Radharani. Dengan demikian mereka hampir seperti saudara kembar.
Ayahnya bernama Pavana. Ibu-nya bernama Daksina. Beliau adalah keponakan Jatila. Suaminya dipanggil dengan sebutan Bahika. Ayah Vishakha-devi adalah seorang terpelajar, Visakha Gopi juga sangat terpelajar, dengan demikian menjadi "like father like daughter" . Beliau adalah penasihat yang sangat bijak dan menyusun puisi-puisi yang romantis terkait dengan perasaan cinta. Vishakha devi sangat cerdas dalam memberikan nasihat tentang bagaimana caranya menjalin kisah kasih asmara yang mengesankan. Hasil analisanya terhadap suatu masalah pasti benar, karena itu Beliau sangat disayangi oleh Tuhan Sri Krishna. Visakha begitu bijaksana dalam menasehati Shri Radharani ketika Shrimati Radharani diliputi rasa cemburu dan Tuhan Sri Krishna saat itu menginginkan kehadiran Shrimati Radharani, Beliau selalu melakukan pelayanan agar terwujud pertemuan intim antara Shrimati Radharani dengan Sri Krishna, dengan melakukan pelayanan tersebutlah Visakha merasakan kebahagiaan.
Suasana hatinya disebut svadhina bhartrka, yang berarti seperti seorang pahlawan wanita yang berpikiran sangat mandiri, dan yang berhasil mengendalikan kekasihnya dengan cara-cara yang ramah dan menyenangkan. Wataknya adhika-madhya, begitu mulia. Visakha memiliki keahlian memainkan mrdanga. Lagu favoritnya adalah raga saranga.
Keahlian utamanya membawa pesan cinta antara Shrimati Radharani dan Krishna, dan merupakan gopi yang paling ahli dalam membawa pesan, selain itu memiliki keahlian dalam merangkai bunga-bunga yang sangat indah yang selanjutnya dikalungkan ke Shriamti Radharani dan Krishna. Selain merangkai bunga-bunga, Visakha melakukan pelayanan dalam hal menyiapkan pakaian-pakaian yang akan digunakan oleh Shrimati Radharani, merias wajah Shrimati Radharani dan memberikan perhiasan-perhiasan yang cantik. Selain itu, Visakha paling terampil melukis Wajah Tuhan Sri Krishna, Lukisan tersebut selalu dia persembahkan kehadapan Shrimati Radhika, ketika Shrimati Radharani merasa tertekan dalam suasana perpisahan dan kerinduan yang begitu mendalam.
Vishakha sakhi mengekspansikan dirinya sebagai Sungai Yamuna dan melayani Tuhan Sri Krishna. Setiap kali Krishna melihat Vishakha, Tuhan Sri Krishna dengan segera memikirkan Srimati Radharani; dan setiap kali Srimati Radharani melihat air syama (biru tua) di Sungai Yamuna, maka dengan segera Shrimati Radharani juga berpikir tentang Krishna.
Visakha Sakhi tinggal dalam sebuah Kunja yang bernama Visakhananda yang berwarna seperti warna awan, yang terletak disebelah Timur Laut Yogapitha.
Para gopi yang berada dalam kelompok Visakha : Madhavi, Malati, Chandralekha, Kunjari, Harini, Chapala, Surabi dan Subanana. Asisten langsung Visakha Sakhi adalah Vilasa-manjari.
Visakha Gopi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Raya Ramananda
3.CAMPAKALATA SAKHI
Campakalata Sakhi berada pada urutan ketiga dalam Delapan Sakhi Utama, Beliau satu hari lebih muda dari Shrimati Radharani. Kualitasnya sangat mirip dengan Vishaka. Champakalata menutupi kegiatannya dengan sangat rahasia.
Warna kulit Beliau berwarna kuning seperti indahnya bunga campaka dan dia mengenakan pakaian berwarna biru. Pelayanan utama yang dilakukan yaitu menawarkan perhiasan dan camara.
Champakalata mahir dalam mengumpulkan buah-buahan, bunga, dan akar dari hutan. Selain itu Campakalata ahli dalam persuasi logis dan ahli dalam mengemukakan pendapat, terampil dalam menggagalkan misi dari kompetitor Shrimati Radharani. Campakalata dikenal dengan nama Mistahasta (tangan manis), Champakalata adalah seorang juru masak yang sangat ahli, begitu seni membuat berbagai hidangan dengan rasa yang manis. Campakalata sangat ahli membuat barang-barang dari tanah liat yang begitu artistik. Hanya dengan menggunakan keterampilan tangannya, ia dapat membuat benda-benda artistik dari tanah liat. Champakalata-devi adalah Pemimpin dari semua gopi yang ditunjuk untuk melindung pohon, tanaman rambat, dan semak-semak diseluruh hutan di Vrindavana.
Ayahnya adalah Arama, ibu adalah Batika, dan suaminya adalah Candaksha. Dia dikatakan berasal dari desa Sunthera.
Campakalata tinggal di Kamalata Kunja yang terletak di kelopak selatan Yogapitha. Para gopi yang berada dalam kelompok Campakalata adalah: Kurungaksi, Sucharita, Manjali, Manikundala, Chandrika, Chandralatika, Kandukaksi, dan Sumandira.
Campakalata Gopi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Sivananda Sena
4. CHITRA SAKHI
Chitra Sakhi muncul secara rohani 26 hari sebelum kemunculan Srimati Radharani, atau 1 hari setelah kemunculan Lalita Gopi. Citra Sakhi memiliki kulit yang berwarna merah seperti merahnya kumkum dan mengenakan pakaian yang berwarna kristal. Citra dapat membaca apa yang tersirat dan memahami niat tersembunyi dari seorang penulis. Citra Sakhi memiliki sifat yang sangat ramah. Citra Sakhi adalah koki yang terlatih dan dapat membuat berbagai minuman yang enak. Dia belajar dalam bidang astronomi dan astrologi, selain itu merupakan tukang kebun yang terampil. Dia membuat hiasan bunga-bunga (garland).
Nama ayahnya adalah Catura, Bunda Carvika dan suaminya adalah Pithara. Citra Sakhi dikatakan berasal dari desa Chiksoli, 1½ km barat daya Varsana.
Citra Sakhi tinggal di Chitrananda Kunja yang indah, terletak di bagian timur Yogapitha.
Para gopi yang berada dalam kelompok Citra Sakhi : Rasalika, Tilakini, Souraseni, Sugandhika, Ramila, Kamanagari, Nagari, dan Nagabelika.
Para gopi yang berada dalam kelompok Citra Sakhi : Rasalika, Tilakini, Souraseni, Sugandhika, Ramila, Kamanagari, Nagari, dan Nagabelika.
Citra Sakhi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Govindananda
5. TUNGAVIDYA SAKHI
Tungavidya Sakhi muncul secara rohani 5 hari setelah kemunculan Srimati Radharani. Warna kulitnya perpaduan antara warna merahnya kumkum dicampur dengan kamper dan cendana. mengenakan pakaian berwarna kuning. Tungavidya memiliki sifat yang liberal dan sedikit pemarah. Pelayanan utamanya adalah bernyanyi dan menari karena Tungavidya Sakhi adalah seorang guru musik & seorang penyanyi terkenal, selain itu Tungavidya sangat ahli memainkan alat musik vina, Tungavidya Sakhi belajar di delapan belas cabang pengetahuan Veda.. Tungavidya Sakhi ahli mengatur pertemuan Radha dan Krishna. Tempat kelahirannya disebut sebagai desa Dabharo (Damala). Ayahnya adalah Paushkara, Ibu adalah Medha dan suaminya adalah Balisha.
Tungavidya Sakhi tinggal di Tungavidya-kunja yang bercorak oranye yang terletak di kelopak barat Yogapitha. Para gopi yang berada dalam kelompok Tungavidya Sakhi : Manjumedha, Sumadhura, Sumadhya, Madhureksana, Tanumadhya, Madhusyanda, Gunachuda, dan Sakhis Barangada.
Tungavidya Sakhi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Vakresvara Pandita
6. INDULEKHA SAKHI
Indulekha Sakhi muncul secara rohani 3 hari setelah kemunculan Srimati Radharani. Indulekha Sakhi memiliki kulit yang berwarna kuning kehijauan dan mengenakan pakaian yang berwarna mirip dengan buah delima. Indulekha Sakhi menampilkan sifat yang agak temperamen dan sifat yang berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya. Indulekha Sakhi membawa pesan-pesan yang membuat Shrimati Radharani dan Krishna menjadi tertarik satu sama lain dan Indulekha Sakhi mengetahui rahasia-rahasia yang dimiliki oleh Shrimati Radharani maupun rahasia-rahasia yang dimiliki oleh Sri Krishna. Indulekha Sakhi memahami dengan baik tentang ilmu palmistri dan gemologi. Pelayanan utamanya adalah menawarkan madu .
Ayahnya bernama Sagara, ibunya bernama Bela dan suaminya bernama Durbala. Indulekha Sakhi dikatakan berasal dari desa Anjanak.
Indulekha Sakhi tinggal di Purnedra Kunja yang berwarna emas di kelopak sebelah tenggara Yogapitha. Para gopi yang berada dalam kelompok Indulekha Sakhi : Tungabhadra, Rasatunga, Rangawati, Sumangala, Chitralekha, Vichitrangi, Modani, dan Madanalasa.
Indulekha Sakhi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Basu Ramananda.
7. RANGADEVI SAKHI
Rangadevi Sakhi muncul secara rohani 7 hari setelah kemunculan Srimati Radharani. Saudara kembarnya adalah Sudevi Sakhi. Rangadevi Sakhi muncul ½ hari lebih awal dari Sudevi Sakhi. Rangadevi Sakhi memiliki kulit yang berwarna mirip dengan warna bunga padma dan mengenakan pakaian yang berwarna merah yang menyerupai warna bunga mawar. Rangadevi memiliki "bama", sifat yang berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya dan sedikit pemarah. Rangadevi selalu bercanda ria dengan Shrimati Radharani di depan Krishna. Rangadevi ahli dalam menggunakan parfum dan kosmetik, dan membakar dupa-dupa yang wangi. Karena hasil dari pertapaan sebelumnya, Rangadevi mampu mengetahui mantra yang bisa menarik perhatian Krishna. Pelayanan Utamanya menawarkan olesan pasta cendana kepada Shrimati Radharani dan Sri Krishna. Di altar Radha Madhava di Mayapur, Arca Rangadevi Sakhi tampak mempersembahkan garland bunga indah untuk Sri Sri Radha Madhava.
Ayahnya bernama Ranga-sara, ibunya bernama Karuna dan suaminya bernama Vakreksana. Rangadevi Sakhi dikatakan berasal dari desa Bajhera. Seperti ayahnya, Rangadevi selalu sangat mantap dalam menjalankan tugas pelayanan bhaktinya dan menjalankan berbagai ritual keagamaan. Rangadevi adalah pemimpin dari para pelayan wanita yang mempersiapkan dan mempersembahkan dupa, parfum, dan kosmetik untuk Shrimati Radharani dan Sri Krishna. Selama musim dingin, Rangadevi akan menghangatkan Sri Sri Radha Madhava dengan cara menyalakan api unggun, dan membuat Sri Sri Radha Madhava tetap merasa tenang dan nyaman di musim panas, dengan selalu memberikan pasta chandana, yang berfungsi sebagai pendingin ke tubuh Sri Sri Radha Madhava dan Rangadevi dengan setia selalu mengipasi Mereka. Dia juga suka bercanda dengan Srimati Radhika di depan Madhava.
Rangadevi Sakhi tinggal di Rangadevi-sukhanda -kunja yang memiliki warna kebiruan (warna kulit Tuhan Sri Krishna) yang terletak di kelopak Barat Daya (Selatan-Barat) Yogapitha. Para gopi yang berada dalam kelompok Rangadevi Sakhi : Kalakanthi, Sasikala, Kamala, Madhura, Indira, Kandarpa Sundari, Kamalatika dan Prema-manjari. Asisten langsung Rangadevi Sakhi adalah Kasturi-manjari.
Rangadevi Sakhi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Govinda Gosh, yang tak lain adalah Saudara Vasudeva Ghosh.
8. SUDEVI SAKHI
Sudevi Sakhi muncul secara rohani 7 hari setelah kemunculan Srimati Radharani. Saudara kembarnya adalah Rangadevi Sakhi. Sudevi Sakhi memiliki wajah yang mirip dengan Srimati Radharani, sehingga seringkali orang-orang menggangap Sudevi Sakhi sebagai saudara perempuan Srimati Radharani. Sudevi Sakhi memiliki kulit yang berwarna mirip dengan corak warna bunga padma-kinjalka, yang berwarna merah kekuning-kuningan dan mengenakan pakaian berwarna merah yang warnanya menyerupai warna batu karang.
Sudevi Sakhi memiliki insting yang tajam dan sifatnya agak berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya.
Sudevi Sakhi selalu berada di samping Shrimati Radharani dan selalu menata rambut-Nya, menghiasi mata padma-Nya dan memijat kaki padma-Nya dengan wemangian minyak. Sudevi Sakhi memiliki pengetahuan luas tentang burung sehingga sangat ahli dalam hal melatih burung beo untuk berbicara dan burung tersebut akan mampu melakukan berbagai trik. Sudevi Sakhi juga bertanggung jawab atas vana-devis, atau dewi hutan, dimana Vana-Dewis inilah yang bertanggung jawab atas berbagai burung yang ada di hutan-hutan Vrindavana, karena insting-nya yang begitu tajam, Sudevi mampu membaca tanda-tanda alam yang akan terjadi, contohnya Sudevi mampu mengetahui bunga padma mana yang akan mekar terlebih dahulu di bawah sinar rembulan. Sudevi Sakhi adalah pemimpin dari para pelayan perempuan yang membuat pakaian-pakaian yang indah, lonceng, sofa, dan tempat duduk lainnya. Beliau juga sangat terampil memelihara kebun bunga dan bahkan membuat dan menghiasi perahu. Pelayanan Utamanya menawarkan air kepada Shrimati Radharani dan Sri Krishna. Seperti yang terlihat di altar di Mayapur, Sudevi Sakhi nampak menawarkan sekeranjang bunga-bunga yang indah kepada Sri Sri Radha Madhava.
Ayahnya bernama Rangasara dan ibunya bernama Karuna. Suaminya yang disebut adalah adik laki-laki dari Vakreksana (suami Rangadevi). Dia dikatakan berasal dari desa Bajhera.
Sudevi Sakhi tinggal di Sudevi-kunja atau dikenal juga dengan sebutan Vasanta-sukhada, yang berarti memberikan kebahagiaan pada saat musim semi tiba, Kunja-nya berwarna kuning kehijauan yang terletak di kelopak barat laut Yogapitha. Para gopi yang berada dalam kelompok Sudevi Sakhi : Kaveri, Charukabara, Sukesi, Manjukuhi, Harahira, Mahahira, Hara-kanti, dan Manohara. Asisten langsung Sudevi Sakhi adalah Manjulali-manjari.
Sudevi Sakhi muncul kembali ke dunia material ini untuk mengiringi Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu dalam Gaura Lila sebagai Vasudeva Ghosh, saudara kandung Govinda Gosh.
Yogapitha/ Radhakunda (TENGAH). Lalita (utara), Visakha (Timur Laut), Chitra (Timur), Indhuleka (Tenggara), Campakalata (Selatan),Rangadevi (Barat Daya) , Tungavidya (Barat), Sudevi (Barat Laut)
Jay Asta Sakhi Siromani Ki… Jay
Jay Shrimati Radharani Ki.. Jay
Jay Sri Sri Radha Madhava Ki.. Jay
Jay Shrimati Radharani Ki.. Jay
Jay Sri Sri Radha Madhava Ki.. Jay
Hare Krishna
BalasHapusMantaappp jik...
Suksma
Pang aluhang ngalih jik,ty kumpulin.hehehe suksma hk.
BalasHapus