Jumat, 03 Maret 2017

Ciri-Ciri Bhakti Yang Murni

Dalam Śrīmad-Bhāgavatam, Skanda Tiga, Bab Duapuluh Sembilan, sloka 12 dan 13, Śrīla Kapiladeva yang sedang memberikan pelajaran kepada ibu-Nya, telah menyatakan ciri-ciri bhakti yang murni sebagai berikut: “Ibunda yang baik hati, para penyembah-Ku yang murni sama sekali tidak menginginkan keuntungan material maupun spekulasi filosofi menjadikan pikirannya begitu tekun dalam pelayanan kepada-Ku sehingga mereka tidak pernah berminat meminta sesuatu apa pun dari-Ku kecuali kesempatan untuk menekuni pelayanan tersebut. Kesempatan menetap di tempat tinggal-Ku bersama-Ku pun tidak mereka minta.”
Ada lima jenis pembebasan, yaitu, manunggal dengan Tuhan, tinggal bersama Tuhan Yang Maha Esa di planet yang sama, memiliki ciri-ciri badan yang sama seperti Tuhan, menikmati kekayaan yang sama seperti kekayaan Tuhan, dan tinggal bersama Tuhan sebagai rekan-Nya. Jangankan hanya kepuasan indera-indera material, lima jenis pembebasan pun tidak diinginkan oleh seorang penyembah. Ia puas hanya dengan melaksanakan pelayanan bhakti kepada Tuhan. Itulah ciri bhakti yang murni.
Dalam pernyataan Kapiladeva tersebut, dari Śrīmad-Bhāgavatam, kedudukan nyata seorang penyembah-murni diuraikan. Ciri-ciri dasar pelayanan bhakti juga didefinisikan. Ciri-ciri bhakti lebih lanjut diuraikan oleh Rūpa Gosvāmī dengan bukti dari berbagai Kitab Suci. Śrī1a Rūpa Gosvāmī menyatakan bahwa bhakti yang murni mempunyai enam ciri sebagai berikut:
(1) Bhakti yang murni segera membawa rasa lega bebas dari segala jenis kesengsaraan material.
(2) Bhakti yang murni adalah awal dari segala keadaan yang menyejahterakan.
(3) Bhakti yang murni segera menempatkan seseorang dalam kebahagiaan rohani.
(4) Bhakti yang murni jarang dicapai.
(5) Paham pembebasan pun tidak dianggap berharga oleh orang yang mantap dalam bhakti yang murni.
(6) Bhakti yang murni adalah satu-satunya cara untuk menarik hati Kṛṣṇa.

Kṛṣṇa adalah Yang Maha menarik, tetapi Kṛṣṇa pun tertarik oleh bhakti yang murni. Ini berarti bahwa bhakti yang murni secara spiritual lebih kuat daripada Kṛṣṇa Sendiri, sebab bhakti itu adalah energi internal Kṛṣṇa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar