SALAH SATU RAHASIA AGAR SETIAP YAJNA/KORBAN SUCI
YG KITA
SELENGGARAKAN SUKSES.
( DIAMBIL DARI KISAH DALAM MAHA BHARATA )
Mungkin
banyak di antara kita telah melakukan berbagai korban suci / yajna tertentu
tapi adalah kurang lengkap dan tidak sukses tanpa adanya salah satunya ini
yaitu vaisnawa sewa dengan baik .bisa di baca dari cerita di bawah ini yang ada
dalam MAHABHARATA. Dan silakan mengambil point yang lain dan koment berdasarkan
cerita di bawah ini.sehingga bisa menjadi meditasi kita hari ini.
Sri
Krishna mengatakan bahwa kalau RAJASUYA-YAJNA Maharaja yudhistihira selesai dan
sukses, maka bel lonceng akan berbunyi dengan otomatis. dengan cara seperti itu
setiap orang akan tahu bahwa Yajna itu sudah sukses dan selesai. Korban suci
itu telah diadakan dan semuanya selesai, tapi kenyataannya bel tidak berbunyi.
Bhima bertanya kepada sri krishna, ‘’ Anda mengatakan bahwa bel loncengnya akan
berbunyi dengan otomatis. Semuanya kini telah selesai tapi kenapa bel
loncengnya itu tidak berbunyi. Kenapa tidak..??? “ sri Krishna menjawab,’’
Tidak .! pasti ada satu hal yang masih kurang. Apa itu??? Vaisnava-seva,
pelayanan kepada Vaisnava. Bhima terkejut: ‘’ Apa yang Anda katakan..??” Sangat
banyak resi,muni, para guru, Narada, Vyasadeva, dan bahkan Anda sendiri hadir ,
semuanya sangat puas dengan pelayanan yang kita lakukan dan kita telah memberi
jamuan dengan sangat baik , namun Anda mengatakan bahwa vaisnava-seva belum
dilakukan ??” Iya bener !!, Jadi di mana kita bisa menemukan Vaisnava itu.”
Sri-Krishna
kemudian menunjukkan, “ Pergilah ke pinggiran kota, dan disana Anda akan
menemukan Vaisnava itu yang berasal dari kasta paling rendah. Vaisnawa itu
biasanya tidak pergi ke mana pun, tapi ia hanya berpuas hati dengan
mengumandangkan nama Tuhan dan menjalani kehidupan yang penuh pengabdian suci
bhakti tanpa terganggu dgn keberadaan dunia material ini. Mendengar ini,
pandawa pergi kesana dengan kereta menjemput vaisnawa itu. Akhirnya Mereka
menemukan orang itu,yang ternyata seorang pria miskin biasa dari kasta kelas bawah,
dan mereka mendekatinya. Vaisnawa itu bingung: “ ada apa ini? begitu banyak
orang penting telah datang ke pondok saya. Ada masalah apa ya ?” Dia menjadi
sangat banyak panik.
Kemudian
para pandawa mengajukan permohonan dengan tangan tercakup, “ Kami telah datang
ke sini untuk membawa anda agar kami bisa menjamu anda dan mau makan makanan di
tempat yang Yajna yg kami selenggarakan. Mendengar permohonan itu vaisnawa
miskin dan dari kasta kelas bawah itupun tidak bisa menghindari undangan para
pandawa.Draupadi telah mempersiapkan memasak dengan baik, telah menyiapkan
berbagai makanan( prasadam) enak di piring. Sambil Drupadi berpikir,”
Vaisnava-seva di bilang belum dilakukan. Begitu banyak para guru, muni, dan
bahkan Tuhan sri- Krishna telah dijamu di beri persembahan makanan yg
memuaskan, tapi vaisnava-seva belum dilakukan! “ sambil berpikir seperti itu
drupadi tidak penuh perhatian melayani vaisnawa (orang suci itu ) ,
Dengan
semua keahliannya drupadi memasak berbagai jenis masakan, dan semua masakan itu
telah di makan ?? tapi bel lonceng juga tidak berbunyi.kemudian Bhima bertanya,
“ Apa yang terjadi ? vaisnawa itu telah selesai makan tapi bel belum berbunyi.
?? Krishna kemudian berkata, “ Pasti ada beberapa pelanggaran/ kesalahan dalam
vaisnava-seva, oleh karena itu bel lonceng tidak berbunyi.Apa yang telah kalian
lakukan ?? Apakah ada di antara kalian telah menanamkan keraguan atau pemikiran
yang buruk/tidak baik tentang vaisnawa ( orang suci )ini ???.” para pandawa
kemudian bertanya satu sama lain,apakah ada salah satu dari mereka berpikir
tidak baik/jahat berhubungan dengan vaisnawa itu. Draupadi lalu mengakui,” Saya
telah memiliki pemikiran hanya dalam pikiran saya bahwa orang itu adalah orang
yg datang dari keturunan rendah, dan meskipun saya telah banyak pelayanan dan
dengan keahlian saya memasak berbagai jenis masakan, dan orang itu telah
memakannya. Tapi saya melihat bahwa orang itu adalah orang kasta rendah, ini
adalah apa yang saya punya dalam pikiran saya.”
Sri-
Krishna menjelaskan, “ Ada penghinaan kepada seorang Vaisnava, dan karena
itulah bel lonceng tidak berbunyi. Tidak ada jalan lain selain anda minta maaf
dan pergi jemput orang itu lagi, membawanya lagi kesini, dan lagi memberinya
jamuan dan makanan.” dan para Pandawa pun pergi dan membawa orang itu kembali.
Kali ini mereka semua menunggu dengan hormat dan penuh perhatian saat orang itu
mengambil/melayani makanan (prasadam), dan bel lonceng pun berbunyi dengan
setiap suapan dari orang itu yang menandakan bahwa yajna rajasuya yg di lakukan
para pandawa sukses..
NB ; Kalau ada salah dalam bahasa atau ceritanya kurang
lengkap mohon koreksinya.HARE KRISHNA..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar