Hare Krishna...
Setelah kurang lebih 3 minggu Beliau datang ke indonesia, khususnya dibali, akhirnya tibalah saat perpisahan yang tak bisa terelakkan...
Sedih tentu ia, tapi memang seperti itulah kewajiban Guru Kerohanian yang harus selalu menyebarkan Krishna Katha dan 'preaching' kemanapun.. semoga Beliau sehat-sehat selalu dan segera kembali memberikan pergaulannya kepada kita semua..
Ketika di bandara, Beliau sempat memberikan kelas singkat sebagai berikut...
Selamat menyimak yaa...
Semoga bermanfaat...
Setelah kurang lebih 3 minggu Beliau datang ke indonesia, khususnya dibali, akhirnya tibalah saat perpisahan yang tak bisa terelakkan...
Sedih tentu ia, tapi memang seperti itulah kewajiban Guru Kerohanian yang harus selalu menyebarkan Krishna Katha dan 'preaching' kemanapun.. semoga Beliau sehat-sehat selalu dan segera kembali memberikan pergaulannya kepada kita semua..
Ketika di bandara, Beliau sempat memberikan kelas singkat sebagai berikut...
Selamat menyimak yaa...
Semoga bermanfaat...
IDENTITAS YANG SEJATI DARI SANG JIWA
Hare Krishna
Kita semua didunia material ini penuh dengan maya, pada jaman kali saat ini maya sangat kuat sekali, tanpa seseorang terbebaskan dari maya, seseorang tidak akan bisa datang kepada Tuhan Sri Krishna, sebagai manusia, tugas utama kita adalah untuk datang kepada Tuhan Sri Krishna dan melayani Beliau. Sepanjang kita masih dalam cengkraman maya, kita tidak dapat mendekati Krishna dan melayani Krishna. Bagaiman caranya agar kita terbebas dari maya? banyak orang yang sudah berusaha untuk menaklukan maya atau keluar dari maya, akan tetapi sama sekali tidak mungkin bagi kita untuk dapat mengalahkan maya, hanya karena atas karunia Sadhu Guru-lah, seseorang akan dapat menaklukan maya. Oleh sebab itulah, kita sungguh-sungguh memerlukan karunia dari Sadhu Guru tersebut.
Mungkin didunia ini ada orang yang sangat kuat sekali, tetap dia tidak akan mampu keluar dari maya atau untuk mengalahkan maya. Karena itulah kita sangat perlu karunia dari Guru Kerohanian. Tujuan utama kita menerima Guru adalah untuk dapat melayani Tuhan Sri Krishna. Dengan melayani Bhagavan Sri Krishna seseorang dapat kembali kedunia rohani, dimana di dunia rohani tersebut sama sekali tidak ada penderitaan. Sedangkan sebaliknya di dunia material ini sangat penuh dengan penderitaan.
Bagaimana caranya kita keluar dari penderitaan ini? cara itulah yang tidak kita pahami dengan baik, tapi Guru adalah penyembah terkasih dari Bhagavan Sri Krishna. Beliau memahami dengan baik Bhagavan Sri Krishna, Beliau tahu apa itu maya. Sedangkan kita sama sekali tidak tahu Siapa itu Krishna dan apa itu maya. Kita selalu berpikir, maya akan selalu memberikan kepuasan kepada kita, dan kita tidak tahu bahwa kebahagiaan yang sebenarnya adalah ketika kita terhubung kembali kepada Bhagavan Sri Krishna. dan Guru Kerohanian sangat penuh karunia, Beliau sangat baik hati dan selalu berusaha untuk menghubungkan kembali diri kita dengan Bhagavan Sri Krishna. Oleh karena itu, Guru datang untuk memberikan diksa kepada murid-muridnya, dengan melalui proses diksa tersebut, Guru akan memberikan pengetahuan Rohani / Divya Jnana, sehingga dengan pengetahuan rohani tersebutlah akhirnya seseorang akan dapat melakukan pelayanan kepada Bhagavan Sri Krishna.
Guru telah memberikan diksa kepada beberapa orang bahkan banyak orang, akan tetapi seberapa banyak yang sungguh-sungguh telah melaksanakan bhajan dan telah keluar dari pengaruh maya dan dapat melayani Bhagavan Sri Krishna dengan baik? Apa alasannya kenapa setelah menerima diksa dari seorang Guru Kerohanian seseorang masih belum bisa keluar dari pengaruh maya? Hal ini disebabkan Karena penyembah itu masih mempertahankan kemerdekaan dirinya, dia juga tidak memiliki keyakinan yang penuh terhadap Guru Kerohaniaanya. Alasan berikutnya adalahh karena sang murid tidak mengikuti perintah-perintah dan ajaran Guru Kerohaniannya dengan tunduk hati. Oleh karena itu setelah menerima karunia diksa dari Guru kerohanian yang bonafide, seorang murid tetap tidak akan mampu keluar dari cengkraman maya. Guru kerohanian selalu berbicara berdasarkan sastra, Gurudev selalu menyampaikan tentang Nama, Lila, Guna, dan Svarupa Bhagavan Sri Krishna. Karena semua ini (nama suci, kegiatan, wujud, teman-teman rohani Beliau) tidak beda dengan Bhagavan Sri Krishna sendiri. Setiap hari Guru Kerohania mencoba meyampaikan Krishna Katha untuk dapat menghubungkan kembali hubungan antara para sisya nya dengan Bhagavan Sri Krishna. Kita masih belum memahami, apa karena kita tidak memiliki keyakinan apa karena kita tidak mengikuti perintah dan ajaran Guru, oleh sebab itulah kita tidak dapat menghubungkan diri kita dengan Bhagavan Sri Krishna dan karena itu pula kita terus mengalami penderitaan didunia material ini dan tidak dapat keluar dari cengkraman maya.
Begitu kita dengan penuh kerendahan hati dan patuh mendengarkan kata-kata dari Guru kerohanian, mengikuti dengan rendah hati maka segera maya akan meninggalkan kita, dan jika kita selalu menyimpan Guru dan Krishna didalam hati kita, bagaimana mungkin maya akan mampu masuk kedalam hati kita? Kalau kita tidak menempatkan Guru dan Krishna didalam hati kita, disaat itulah maya akan dengan mudah masuk kedalam hati kita. Oleh karena itu dalam pikiran kita timbul keinginan, daripada kita menjadi Krishna dasa, lebih baik kita menjadi Maya dasa. Maya memberikan penderitaan yang tiada akhir kepada kita. Ketika kita menjadi Krishna dasa dalam arti yang sesungguhnya, maka maya akan pergi menjauh dari kita.
Begitu kita dengan penuh kerendahan hati dan patuh mendengarkan kata-kata dari Guru kerohanian, mengikuti dengan rendah hati maka segera maya akan meninggalkan kita, dan jika kita selalu menyimpan Guru dan Krishna didalam hati kita, bagaimana mungkin maya akan mampu masuk kedalam hati kita? Kalau kita tidak menempatkan Guru dan Krishna didalam hati kita, disaat itulah maya akan dengan mudah masuk kedalam hati kita. Oleh karena itu dalam pikiran kita timbul keinginan, daripada kita menjadi Krishna dasa, lebih baik kita menjadi Maya dasa. Maya memberikan penderitaan yang tiada akhir kepada kita. Ketika kita menjadi Krishna dasa dalam arti yang sesungguhnya, maka maya akan pergi menjauh dari kita.
Karena itulah Guru Kerohanian ingin mengantarkan kita semua pada identitas kita yang sesungguhnya, karena itulah pertama kali Guru memberikan pengetahuan tentang identitas diri kita yang sesungguhnya dan selanjutnya Beliau memberikan pengetahuan tentang hubungan rohani yang sejati antara kita dan Bhagavan Sri Krishna. Karena itulah kita hendaknya berusaha mendekati seorang Guru Kerohanian yang sangat ahli dalam memberikan pengetahuan tentang Bhagavan Sri Krishna. Karena itu Tuhan Sri Krishna bersabda dalam Bhagavad Gita Bab 7 sloka ke 14 :
Daivi hy esa guna mayi
Mama maya duratyaya
Mam eva ye prapadyante
Mayam etam taranti te
Mama maya duratyaya
Mam eva ye prapadyante
Mayam etam taranti te
Artinya : Tenaga rohani-ku, tediri dari tiga sifat alam material, sangat sulit untuk diatasi. Tetapi orang yang sudah menyerahkan diri kepada-Ku akan dengan mudah sekali dapat menyeberangi dan melampau tenaga itu.
Nah sekarang bagaimana kita dapat mencapai hal tersebut jika kita tidak menyerahkan diri sepenuhnya kepada Guru Kerohanian terlebih dahulu?
Karena itulah kita hendaknya berlindung pada kaki padma Guru Kerohanian ,menerima diksa dari Beliau dan dengan penuh ketundukan hati mendengarkan ajaran-ajaran dan perintah Beliau sehingga dengan demikian kita akan dapat terhubung dengan Bhagavan Sri Krishna, dapat melayani Bhagavan Sri Krishna, dan dapat terbebaskan dari pengaruh maya tersebut.
Karena itulah kita hendaknya berlindung pada kaki padma Guru Kerohanian ,menerima diksa dari Beliau dan dengan penuh ketundukan hati mendengarkan ajaran-ajaran dan perintah Beliau sehingga dengan demikian kita akan dapat terhubung dengan Bhagavan Sri Krishna, dapat melayani Bhagavan Sri Krishna, dan dapat terbebaskan dari pengaruh maya tersebut.
Dengan mendengarkan Krishna katha, berangsur-angsur kita akan dapat memahami dengan baik bahwa kedudukan kita yang sebenarnya, bahwa kita adalah sebagai Krishna dasa/pelayan dari Bhagavan Sri Krishna dan kemudian melayani Beliau. Tanpa kita menjadikan indria-indria kita menjadi rohani terlebih dahulu, bagaimana kita dapat melayani Bhagavan Sri Krishna, karena semua indria-indria Bhagavan Sri Krishna bersifat rohani? Dengan indria-indria kita yang masih bersifat material ini, kita tidak akan dapat melayani indria-indria Bhagavan Sri Krishna yang bersifat rohani.
Oleh karena itu dalam usaha kita untuk bisa melayani Bhagavan Sri Krishna, kita hendaknya menempatkan diri kita dibawah kaki padma Guru Kerohanian, menerima diksa dari Guru dan melayani kaki padma Guru Kerohanian dan selanjutnya kita bisa melayani Bhagavan Sri Krishna dengan kekal. Ketika kita melayani Tuhan Krishna secara kekal dengan indria-indria rohani kita dan Bhagavan Sri Krishna akhirnya berpuas hati, maka secara otomatis Guru Kerohanian juga akan berpuas hati dan kitapun akan berpuas hati.
Hare Krishna
See you my beloved Gurudev..
😍😍❤❤
😍😍❤❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar