Jumat, 17 Januari 2020

MEMAKNAI DENGAN BENAR IDENTITAS ROHANI DARI KEPRIBADIAN TUHAN YANG MAHA ESA, SRI KRSNA

Hare Krishna semetons, saya satyasena das kita berjumpa lagi... 😊😊🙏
Kali ini kita akan mencoba mengulang kembali kelas Srimad Bhagavadgita dari HH Bhakti Ananda Haridasa Goswami Maharaj yang berlangsung pada hari kamis, 16 januari 2020 di rumah Prb Saktyavesa Avatara atau Bulus Jimbung.
Suatu kesempatan yang sangat menguntungkan sekali, karena bisa mendengarkan langsung uraian dan penjelasan Maharaj tentang Srimad Bhagavadgita ini.
HH Bhakti Ananda Haridasa Goswami Maharaj menjelaskan bahwa diantara ke 42 sloka yang terdapat dalam Srimad Bhagavadgita Bab 4 tentang Pengetahuan Rohani, terdapat 3 sloka yang utama dan penting, yaitu sloka ke-9, ke-10 dan ke-11, tetapi diantara ketiga sloka tersebut, Sloka ke-9 lah yang terpenting. Oleh sebab itulah pada kesempatan kali ini Beliau menjelaskan tentang Bab 4 sloka 9 ini, semoga saja nantinya kita semua mendapatkan pelajaran yang berharga setelah membaca artikel ini...
Selamat membaca yaaa...

MEMAKNAI DENGAN BENAR IDENTITAS ROHANI DARI KEPRIBADIAN TUHAN YANG MAHA ESA, SRI KRSNA
Tuhan Sri Krsna menyampaikan kepada Arjuna, Bhagavadgita Bab 4. SLoka 9 :
janma karma ca me divyam
evam yo vetti tattvatah
tyaktva deham punar janma
naiti mam eti so ‘rjuna
artinya :
Orang yang mengenal sifat rohani kelahiran dan kegiatan-Ku, tidak akan dilahirkan lagi di dunia material ini setelah meninggalkan badannya, melainkan ia akan mencapai tempat tinggal-Ku yang kekal, wahai Arjuna.
Jika seseorang dapat mengerti bagaimana kelahiran Tuhan Sri Krsna yang bersifat rohani, sekarang pertanyaannya, apakah menurut anda Tuhan Sri Krsna dilahirkan? Tidak, Krsna tidak dilahirkan. Tuhan Sri Krsna sendiri bersabda bahwa “kelahiranku ini bersifat rohani, kelahiranku tidaklah bersifat material”. Kemunculan/kelahiran saya sesuai dengan keinginan saya sendiri, sekarang saya menjadi putra dari Ibu Devaki dan Ibu Yasodha. Ketika Tuhan Sri Krsna memanifestasikan diri Beliau sebagai Vamana deva, Beliau menjadi putra Kasyapa dan Aditi. Saat berinkarnasi menjadi Kapila deva beliau menjadi putra Kardarma Muni dan Devahuti. Jika seseorang telah mengerti kelahiran rohani-Ku, bagaimana kita bisa mengatakan bahwa kelahiran Beliau bersifat rohani? Siapa Nanda Maharaj dan Ibu Yasodha dikehidupan sebelumnya? Nanda Maharaj adalah Sutapa dan Ibu Yasodha adalah Prsni. Sutapa dan Prsni telah melakukan pertapaan yang kuat dan sangat mantap dengan keinginan untuk menjadikan Tuhan sendiri sebagai putra mereka. Atas pertapaan tersebut, Tuhan Sri Krsna menjadi puas dan mengabulkan keinginan Sutapa dan Prsni, bahwa di masa yang akan datang Beliau berkenan hadir atas keinginan Beliau sendiri untuk menjadi putra mereka. Dari hal ini kita bisa memahami bahwa, apapun yang diinginkan oleh para penyembah terkasih Beliau, Tuhan Sri Krsna akan mengabulkan keinginan tersebut.
Ada 4 jenis orang yang datang kepada Krsna, ke empat jenis orang tersebut akan menerima Sri Krsna sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa dan mereka selalu berusaha mendekati Tuhan Sri Krsna. Tuhan akan selalu memenuhi keinginan setiap orang. Saat kita menginginkan kekayaan, kemewahan dll kita berusaha memintanya kepada Tuhan Sri Krsna dan seketika itu kita menjadi penyembah Beliau. Ketika anda telah menjadi penyembah Tuhan Sri Krsna, Anda harus mulai mengecek masihkah ada keinginan tersebut. Sebagai contoh hal yang tadi, misalnya anda sebelumnya menginginkan kekayaan dan kemewahan, tapi ketika saat anda menjadi penyembah Tuhan Sri Krsna, dan karena pertapaan anda, selanjutnya Tuhan Sri Krsna hadir secara langsung dan memberikan pergaulannya kepada anda, maka seketika itu pula keinginan anda yang sebelumnya itu akan menjadi sirna, karena anda telah merasakan kebahagiaan yang melebihi keinginan anda sebelumnya tersebut, dimana anda merasa sangat bahagia karena secara langsung anda telah mendapatkan pergaulan rohani dari Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krsna.
Jadi, sekali lagi Tuhan Sri Krsna telah bersabda dalam sloka ini, Bagi mereka yang telah memahami kelahiran-ku yang bersifat rohani, kegiatan-kegiatan rohaniku atau lila2 rohani Beliau maka ketika mereka telah meninggalkan badannya, mereka tidak akan kembali lagi kedunia material ini, akan tetapi akan menuju ke kerajaan rohani-Ku.
Sekarang pertanyaannya adalah mengapa Tuhan Sri Krsna muncul atau dilahirkan? Apa alasan yang mendasar kenapa Tuhan Sri Krsna harus muncul di dunia material ini? Tentu saja segala aktivitas yang dilakukan oleh Tuhan Sri Krsna mempunyai makna yang tersirat disana. Tanpa suatu tujuan yang jelas, Tuhan Sri Krsna tidak akan muncul ke dunia ini. Apakah Tujuan utama Beliau? Tujuan yang pertama adalah Beliau ingin membebaskan setiap makhluk hidup dari segala jenis penderitaan di dunia material ini. Dalam hal ini, kita harus mengambil referensi atau apa yang telah diinstrusikan oleh Guru Maharaj kita. Jika seseorang telah mengambil posisi sebagai seorang Guru Kerohanian, maka dia harus mengambil tugas dan tanggungjawab itu, dan Beliau harus mampu membebaskan dan menyelamatkan murid-muridnya dari penderitaan di dunia material ini. Harus mampu membebaskan roh-roh yang jatuh. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Srila Prabhupada, Guru kerohanian adalah sebaik Tuhan Sri Krsna, karena itu kita harus sangat berhati-hati dalam menjalin pergaulan dengan Guru Kerohanian kita. Kenapa kita harus sangat berhati-hati? Karena kita harus memperlakukan Guru Kerohanian sama dengan Tuhan Sri Krsna sendiri. Hanya atas karunia dari seorang Guru kerohanian-lah kita akan mendapatkan pergaulan dan kesempatan melakukan pelayanan rohani pada Tuhan Sri Krsna. Yasya prasada bhagavad prasadho. Hanya atas karunia dari Guru kerohanialah kita akan mendapatkan karunia dari Tuhan Sri Krsna. Dengan cara ini lah akhirnya mereka akan mencapai dunia rohani-Ku. Saat inilah kita menjadi roh yang sangat beruntung karena kita bisa memahami Tuhan Sri Krsna secara terperinci melalui Srimad Bhagavadgita dan Srimad Bhagavantam. Ya, semua nya dapat kita dapatkan secara terperinci. Memperoleh pengetahuan yang terperinci ini dari Srimad Bhagavadgita dan Srimad Bhagavantam, sebenarnya hal tersebut sudahlah cukup, sehingga kita tidak memerlukan lagi referensi-referensi dari kitab-kitab suci yang lainnya.
Karena itulah mengapa Srimad Bhagavantam ini sangatlah penting, kenapa dikatakan sangat penting? Ya, karena pada saat menyusun Srimad Bhagavantam tersebut Vyasa Deva dikatakan sudah sangat matang dalam pengetahuan rohaninya. Purana-purana yang lainnya, terlalu banyak kontradiksi, tetapi kesusastraan Srimad Bhagavantam ini dikatakan begitu sempurna, tanpa cacat sedikitpun. Tuhan Sri Caitanya Mahaprabhu sendiri yang mengatakan bahwa Srimad Bhagavantam ini adalah kesusastraan yang tanpa cacat. Ketika anda menemukan sedikit kontradiksi dalam Srimad Bhagavantam ini, anda harus selalu berusaha dengan rendah hati tetap menerima hal tersebut, karena kita mengetahui bersama bahwa dalam penyusunan nya sendiri, Srimad Bhagavantam ini tanpa ada cacat sedikitpun.
Kita tahu disini, kita sangat ingin memperoleh pengetahuan tentang Tuhan Sri Krsna. Sekarang, apa yang anda ketahui tentang Krsna? Tentu kita sudah mengetahui dengan baik bahwa Tuhan Sri Krsna adalah Kepribadian Tuhan yang tertinggi. Sekarang saya bertanya, siapa diri anda yang sesungguhnya? Ya, Kita sejatinya adalah para pelayan dari TUhan Sri Krsna. Mungkin saat ini anda belum dapat memahami Tuhan Sri Krsna secara terperinci, tapi itu tidak apa-apa, bukanlah suatu masalah, karena minimal kita telah menerima dengan sepenuh hati bahwa Krsna adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan yang sejati antara kita dan Krsna adalah layaknya antara pelayan dan tuannya/majikannya. Kalian adalah orang-orang yang jatuh, oleh sebab itulah anda harus menerima Tuhan Sri Krsna sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa dan harus selalu berusaha menyibukkan diri anda dalam pelayanan bhakti. Hanya dengan cara itulah, seseorang bisa dibebaskan dari kesengsaraan dunia material ini, ya…hanya jika anda mengetahui identitas yang asli dari Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu contoh terkait identitas Tuhan Sri Krsna adalah Mukunda. Apa arti dari Mukunda? Siapa itu Mukunda? Ya, Krsna adalah Mukunda. Kenapa Beliau dipanggil dengan Mukunda? Beliau disebut Mukunda, karena hanya Beliau yang mampu memberikan pembebasan. Ya, Mukunda artinya Dia yang dapat memberikan pembebasan kepada siapapun. Karena itulah Tuhan Sri Krsna dikenal juga dengan Mukunda. Selain itu Tuhan Sri Krsna memiliki banyak sebutan sesuai dengan kegiatan-kegiatan rohani yang Beliau lakukan.
Suatu hari Ibu Parvati bertanya kepada Dewa Siwa, Oh suamiku yang tercinta, siapakah Tuhan yang sebenarnya. Begitu banyak dewa-dewa yang agung, Anda juga sering dipanggil dengan Tuhan, Brahma juga dipanggil Tuhan, dan Sri Visnu dipanggil Tuhan. Diantara semuanya, siapakah sebenarnya yang memiliki kedudukan yang paling tinggi?
Dewa Siwa berkata kepada Ibu Parvati, Wahai istriku yang tercinta, tentu saja Brahma adalah Tuhan, Vishnu juga Tuhan, bahkan diriku juga, tetapi kami semua tidak dapat memberikan pembebasan apapun, hanya Tuhan Krsna-lah atau Tuhan Sri Vishnu yang mampu untuk memberikan pembebasan tersebut. Oleh karena itulah Tuhan Sri Krsna adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa yang tertinggi dan dikenal dengan sebutan Mukunda.
Ketika kita meninggalkan badan ini, kita sudah pasti akan kembali lagi ke dunia material ini. Kita sendiri memahani bahwa sang roh tersebut tidak pernah meninggal sekalipun. Hanya badan material kita saja yang meninggal. Ketika badan kita sudah tidak bisa dipergunakan lagi, kita akan mengganti badan tersebut dengan badan yang baru. Ketika saya berumur 3 bulan, ketika itu bentuk badan saya masih kecil, tapi sekarang ketika usia saya mencapai 70 tahun, begitu banyak perubahan yang telah terjadi didalam badan tersebut. Tetapi sang roh tidak mengalami perubahan sedikitpun. Contohnya, ketika saya diprediksi memiliki usia hanya sampai 73 tahun, nanti setelah itu anda tidak akan dapat bertemu dengan saya lagi. Setelah itu tentunya badan saya yang sekarang akan saya tinggalkan dan selanjutnya saya akan mendapatkan badan baru yang lainnya. Karena itu, Tuhan Sri Krsna menyatakan ketika anda meninggalkan badan material anda disini, maka anda tidak akan mendapatkan badan material lagi, tetapi Beliau sendiri menjanjikan bahwa kita akan mencapai tempat tinggal rohani Beliau yang kekal. Anda akan datang menuju kerajaan rohani-ku dan disana akan mendapatkan badan yang bersifat rohani. Tentu saja badan rohani tersebut memerlukan makanan, apa yang akan kalian makan? Karena disana semuanya bersifat rohani dan begitu banyak pohon kalpataru atau pohon pemenuh segala keinginan yang tersebar dimana-mana di setiap penjuru, maka anda tidak akan pernah mengkhawatirkan akan makanan apapun, karena segala keinginan anda akan dapat terpenuhi. Tuhan Sri Krsna bersabda, ketika anda meninggalkan badan ini, anda akan menikmati kehidupanmu yang sebenarnya ditempat rohani-Ku, apapun keinginan mu akan dapat dipenuhi. Inilah yang disebut dengan Kalpataru. Untuk mendapatkan badan spiritual ini, kita harus memahami Beliau dengan benar. Beliau adalah Ayah kita, Beliau adalah awal dari alam semesta ini. Beliau juga adalah Mata atau Ibu kita. Beliau yang membimbing kita, dengan kata lain Beliau adalah yang memelihara kita . Beliau juga dikenal dengan Pita maha, atau kakek leluhur kita. Dengan kata lain Tuhan adalah segalanya bagi kita, kita dapat memahami Beliau adalah segala-nya ketika kita dapat memahami identitas yang asli dari Beliau. Sekarang pertanyaannya, bagaimana kita dapat memahami Beliau? Jawabannya tentu Beliau dapat kita pahami melalui kitab suci Veda, dimana Bhagavadgita adalah Veda kelas utama.
Sebelumnya saya sudah menyampaikan hal ini, tapi saya akan mengulanginya kembali. Kenapa Tuhan Sri Krsna mendapatkan nama Krsna atau dikenal dengan Krsna? Saat itu Garga muni melalui meditasi rohani beliau yang begitu khusuk, beliau dapat menginsyafi dan dapat menghubungkan dirinya dengan Tuhan yang berada di dunia rohani/goloka. Selanjutnya beliau berkata kepada Nanda Maharaj “ Oh, Nanda Maharaj, saya akan memberikan nama putra anda, namanya adalah KRSNA” kenapa diberikan nama tersebut? Karena melalui meditasi yang telah saya lakukan, saya telah mendapatkan nama tersebut. Sekarang saya akan menjelaskan arti per-huruf dari nama tersebut, sehingga anda akan dapat meningatnya senantiasa, dan mohon jangan pernah melupakannya. Kenapa saya memberikan nama KRSNA kepada putra anda? Akan saya uraikan sebagai berikut :
K- (Ka) berasal dari kata KAMALAKANTA, artinya Beliau adalah suami dari semua dewi keberuntungan/dewi laksmi, bukan hanya 1 dewi laksmi, tapi semua dewi laksmi yang ada di alam semesta ini, yang tak terhitung jumlahnya
R- (Ra) berasal dari RAMA, artinya Beliau adalah penikmat dari semua kebahagiaan. Apakah anda berbahagia mendengarkan Krsna katha ini? Tidak, anda tidak bahagia, sebenarnya yang menikmati kebahagiaan ini adalah Rama. Kalau kita bahagia, sebenarnya yang paling berbahagia adalah Beliau, karena Beliaulah penikmat tertinggi dari kebahagiaan tersebut. Melalui kita, Beliau akan menikmati kebahagiaan tersebut. Kita hanya sebagai media Beliau, kita diibaratkan sebagai sebuah boneka ditangan Beliau. Beliau akan mempermainkan boneka tersebut. Kadang-kadang kita tertawa atau bahkan kita menangis akan suatu hal, tapi Tuhan Sri Krsna akan tertawa dengan bahagia melihat keadaan kita. Beliaulah yang menikmati segalanya. Ketika badan kita sudah tidak dapat dipergunakan lagi, maka badan tersebut akan dibuang dan digantikan dengan badan yang baru. Karena itu Tuhan Sri Krsna sendiri yang akan mengatur badan baru bagi kita. Segala sesuatu atas kehendak Beliau. Ketika kita mendengarkan Krsna katha, ketika kita melayani prasadham atau melakukan pelayanan yang lainnya kita akan merasa sangat berbahagia, sebenarnya yang paling berbahagia itu adalah Tuhan sendiri. Ya, karena kita hanyalah sebuah media untuk kebahagiaan Beliau. Karena itulah Beliau dikenal dengan RAMA, Beliau sebagai penikmat dari segala jenis kebahagiaan.
S- (Sa) berasal dari Sad Guna Pati, artinya Beliau yang menguasai 6 jenis kemewahan. Apa saja 6 jenis kemewahan tersebut? 6 jenis kemewahan tersebut adalah : Yang Maha Kaya, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Berpengetahuan, Yang Maha Tampan, Yang Maha Termahsyur, Yang Maha tidak terikat. Beliaulah Penguasa tertinggi dari 6 jenis kemewahan ini. Siapa yang memiliki 6 jenis kemewahan ini, dialah yang paling layak disebut sebagai Bhagavan/Tuhan yang tertinggi.
N- (Na) berasal dari kata Narasingha Dev. Mengapa Beliau mengambil wujud Narasingha? Beliau mengambil wujud ini dengan tujuan hanya untuk menghilangkan halangan dan rintangan bagi para penyembah-penyembah Beliau.
A- Berasal dari kata aksaa, yang berarti Beliau tidak terlahirkan. Beliau muncul kedunia ini memang tampak seperti dilahirkan, sehingga karena keterbatasan pikiran kita, kita benar-benar berpikir bahwa Tuhan Sri Krsna dilahirkan. Hal ini tergantung dari lila-lila rohani Beliau sebelumnya.
Sekarang, ketika ada orang lain yang bertanya tentang siapa itu KRSNA? Anda sudah bisa menjelaskannya tentang makna dari Nama Beliau per huruf dengan lebih terperinci lagi
Selanjutnya Garga muni berkata pada Nanda Maharaj “Oh Nanda Maharaj, selain dikenal dengan nama Krsna, putra-mu ini juga akan dikenal dengan nama Vasudeva Krsna. Kenapa Beliau akan dikenal dengan nama Vasudeva Krsna? Karena nantinya putramu akan berada dimana-mana, Beliau juga berada didalam hati setiap entitas kehidupan. Vasu berarti hal yang mulia dan Deva berarti didalam hati setiap mahkluk hidup. Karena dikemudian hari nanti, Krsna melakukan hal-hal yang mulia dan berada dimana-mana, oleh sebab itulah Beliau dikenal dengan Vasudeva.
Saya telah menyampaikan hal yang paling rahasia ini, pengetahuan rohani tentang Tuhan Sri Krsna ini kepada anda semua, karena anda adalah para penyembah yang sangat baik dari Tuhan Sri Krsna. Karena kita semua pastinya nanti akan bisa kembali pulang ke dunia rohani.
Oleh sebab itulah, melalui ayat ini :
janma karma ca me divyam
evam yo vetti tattvatah
tyaktva deham punar janma
naiti mam eti so ‘rjuna
dan karena ayat ini adalah instruksi langsung dari Tuhan Sri Krsna, maka ayat ini menjadi sangat berarti. Karena kita adalah seorang peyembah, maka kita harus tau terlebih dahulu tentang Tuhan Sri Krsna dan memahami segala sesuatu tentang Tuhan Sri Krsna, sehingga nantinya kita mempunyai kepercayaan dan keyakinan yang kuat dan teguh.
Hare Krsna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar